Sukses

Harga Kripto Hari Ini 13 Juli 2024: Bitcoin Cs Menguat, XRP Paling Cuan

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masuk zona hijau hari ini. BTC tumbuh 1,96% dalam 24 jam dan 1,78% dalam sepekan.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau tumbuh positif pada perdagangan hari Sabtu, 13 Juli 2024. Hanya ada beberapa koin yang berada di zona merah

Mengutip data dari Coinmarketcap, (13/7/2024), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masuk zona hijau hari ini. BTC tumbuh 1,96% dalam 24 jam dan 1,78% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 932.997.147,88 per koin.

Kripto Ethereum (ETH) juga mencatat kenaikan dalam 24 jam hingga 1,99% dan 4,64% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp 50.538.519,40 per koin.

Sedangkan kripto stablecoin Tether (USDT) melemah 0,07% dalam 24 jam dan 0,82% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp 16.118,13 per koin.

Harga Binance coin (BNB) naik 2,51% dalam 24 jam dan 5,87% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp 8.618.166,03 per koin.

Solana (SOL) juga berhasil mencapai zona hijau. SOL tumbuh 2,61% dalam sehari dan 2,92% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp 2.246.717,81 per koin.

Sementara itu, USD Coin (USDC) menurun 0,07% dalam 24 jam dan 0,85% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp 16.115,24 per koin.

Paling Tinggi 

 

Adapun XRP yang tumbuh 7,14% dalam 24 jam dan 11,17% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.732,04 per koin.

 

Toncoin (TON) naik harga 0,77% persen dalam 24 jam dan 0,40% sepekan. Harga Toncoin kini diperdagangkan Rp 118.527,74 per koin.

Selanjutnya, Coin Meme Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan 1,68% dalam sehari dan 0,36% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.738,78 per token.

Kemudian Cardano (ADA) tumbuh 3,97% dalam 24 jam terakhir dan 17,29% sepekan. Dengan begitu, harga ADA berada pada level Rp 6.678,06 per koin.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 34.579,76 triliun, meningkat 2,34% dibandingkan hari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Ramalan Harga Bitcoin: Berpotensi Kembali ke Tembus Segini

Bitcoin (BTC) telah menunjukkan volatilitas harga tertinggi akhir-akhir ini. Penurunan tekanan jual menyebabkan BTC jatuh di bawah zona support utama di USD 60.000 atau setara Rp 971,1 juta (asumsi kurs Rp 16.186 per dolar AS). Saat ini Bitcoin diperdagangkan di kisaran 58.000 atau setara Rp 939 juta.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mencatat bahwa penurunan ini dipicu oleh berbagai sentimen negatif, termasuk penjualan BTC oleh pemerintah Jerman dan Amerika Serikat, serta distribusi Bitcoin dari MTGox. 

Namun, Fyqieh juga menekankan gelombang terbaru Bitcoin telah menurunkan harga di bawah moving average 50 hari dan 200 hari, yang menimbulkan keraguan terhadap kelanjutan tren naik ini. Meski begitu, harga Bitcoin perlahan mulai pulih.

"Salah satu faktor yang dapat mendorong harga Bitcoin kembali ke level USD 60.000 adalah perkembangan signifikan terkait ETF Ethereum dan dampaknya terhadap BTC," kata Fyqieh dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (11/7/2024).

Menurut laporan terbaru, enam perusahaan manajemen aset sedang bersaing untuk mendapatkan izin perdagangan ETF Ethereum dan telah menyerahkan formulir S-1 yang diperbarui, menunjukkan persetujuan SEC mungkin akan segera terjadi.

Fyqieh juga menjelaskan skenario untuk kemungkinan pemulihan pasar. Ia mencatat bahwa indikator oversold menunjukkan potensi pembalikan jangka pendek, dengan dua dari tiga indikator pembalikan sekarang bullish. 

“Meskipun Bitcoin mampu mengatasi tantangan baru ini, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di angka 38%, menunjukkan kondisi yang siap untuk kenaikan singkat,” jelasnya.

Fyqieh menjelaskan, melihat kembali siklus kenaikan harga sebelumnya, pola serupa yang diamati pada 2016 dan 2020. 

3 dari 3 halaman

Periode Penyesuaian

Meskipun sulit untuk menentukan kapan periode penyesuaian akan berakhir, data menunjukkan hal itu tidak akan berlangsung lama lagi. Tren saat ini menunjukkan bahwa kita mungkin akan menyaksikan dimulainya kenaikan harga baru pada Q3 tahun 2024.

“Potensi kenaikan suku bunga dapat mendorong Bitcoin mendekati USD 60.000, meskipun mempertahankan level ini mungkin terbukti sulit,” ujar Fyqieh.

Pasar saat ini memperkirakan dua penurunan suku bunga pada September dan Desember tahun ini menyusul data ketenagakerjaan yang mengecewakan dan tingkat kemiskinan AS yang lebih tinggi dari yang diharapkan, sebesar 4,1%.