Sukses

Bandar Kripto XRP Timbun 47 Juta Token Senilai USD 25,86 Juta, Buat Apa?

Bandar Kripto XRP mengumpulkan token senilai lebih dari USD 20 juta di tengah penurunan harga. Hal ini kemudian memunculkan spekulasi adanya potensi pembalikan.

Liputan6.com, Jakarta - XRP, aset digital yang terkait dengan Ripple, mencatatkan aktivitas bandar yang signifikan di tengah fluktuasi harga. Data blockchain terbaru telah mengungkapkan pergerakan token yang signifikan, dengan bandar (whale) Kripto XRP mengumpulkan token senilai lebih dari USD 20 juta di tengah penurunan harga.

Hal ini kemudian memunculkan spekulasi adanya potensi pembalikan. Bandar baru-baru ini memperoleh sekitar 47 juta token XRP senilai USD 25,86 juta. Akumulasi ini terjadi pada saat harga mengalami penurunan dan kenaikan, sehingga memicu spekulasi mengenai potensi pembalikan pasar.

melansir Coingape, Sabtu (19/7/2024), pelacak transaksi on-chain Whale Alert melaporkan dua transfer besar ke alamat dompet yang tidak diketahui. Transaksi pertama menghasilkan 22 juta token (USD 12,08 juta) dipindahkan dari Upbit ke dompet “r418…pVGH“.

Pada transfer kedua, 24,8 juta token (USD 13,7 juta) dikirim dari Binance ke dompet “rfQ9…k8Cvi“. Akumulasi besar yang dilakukan oleh XRP whale selama penurunan harga menunjukkan bahwa beberapa investor besar melihat harga saat ini sebagai titik masuk yang menarik.

Namun, sentimen pasar masih beragam. Bersamaan dengan akumulasi ini, bandar lain telah menjual sekitar 75 juta token ke bursa termasuk Bitstamp, Bitget, dan Bitso. Aktivitas penjualan ini dipandang oleh beberapa analis sebagai aksi ambil untung, sebuah strategi umum di kalangan trader.

Pada data terbaru, harga XRP diperdagangkan pada kisaran USD 0,5494. Token tersebut telah mengalami penurunan harga sebesar 4,90% selama sehari terakhir, tetapi mempertahankan kenaikan sebesar 17,94% selama seminggu. Dengan pasokan yang beredar sebesar 56 miliar XRP, kapitalisasi pasar mata uang kripto ini mencapai USD 30,7 miliar.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

CEO Ripple Yakin ETF XRP Bisa Terwujud pada 2025, Ini Syaratnya

Sebelumnya, CEO Ripple, Brad Garlinghouse mengungkapkan beberapa pandangannya mengenai perkembangan mata uang kripto, termasuk peluncuran ETF XRP.

Mengutip Coingape, Kamis, (6/6/2024) Garlinghouse mengatakan, ia melihat ada kemungkinan mata uang kripto lain salah satunya XRP akan memiliki ETF pada 2025.

"Ini hanya masalah waktu dan tidak dapat dihindari akan adanya XRP ETF," ungkap Garlinghouse dalam sebuah wawancara dengan Fox Business.

Dia mengatakan, persetujuan Ethereum ETF baru-baru ini memberinya keyakinan bahwa XRP juga akan segera disetujui.

Garlinghouse menyebut, perluasan kemungkinan investasi tidak terbatas pada Bitcoin dan Ethereum dan XRP memiliki potensi untuk dimasukkan dalam ETF kripto.

Tetapi CEO Ripple mengingatkan, penting adanya kerangka hukum yang jelas dalam memajukan dan menerima ETF mata uang kripto. Dia menambahkan, kripto masih dapat bertahan jika lingkungan peraturan yang tepat diterapkan.

Dia juga menekankan pentingnya regulator untuk terus memantau perkembangan pasar, menyiratkan bahwa regulasi yang tepat akan sangat meningkatkan peluang kehadiran ETF XRP.

3 dari 3 halaman

Performa harga XRP

Harga XRP beberapa waktu terakhir berada dalam kondisi bullish, dengan harga bergerak antara level tertinggi dan terendah 24 jam masing-masing di USD 0.53 dan USS 0.5185.

XRP diperdagangkan pada USD 0,5254, melonjak 0,92% dari level support.

Secara bersamaan, kapitalisasi pasar XRP dan volume perdagangan 24 jam masing-masing melonjak sebesar 0,92% dan 6,43% menjadi USD 29,127,941,177 dan USD 1,161,873,100.