Sukses

Binance Bayar Denda Rp 27,5 Miliar pada Regulator Brasil, Ada Apa? 

Masalah ekonomi di Brasil salah satunya adalah inflasi tinggi, mata uang yang merosot, mendorong orang-orang beralih ke alternatif seperti kripto. Real Brasil telah mengalami penurunan tajam selama lebih dari satu dekade.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa kripto Binance telah mengakhiri masalah regulasi di Brasil. Perusahaan itu mengeluarkan USD 1,76 juta atau setara Rp 27,55 miliar (asumsi kurs Rp 15.633 per dolar AS untuk berdamai dengan Komisi Sekuritas Brasil (CVM). 

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (16/8/2024), menurut CVM, Binance ketahuan bermain curang dengan perdagangan derivatif tanpa izin di Brasil setelah penyelidikan tanpa henti terhadap praktik perdagangan yang meragukan di negara itu.

Binance awalnya mencoba keluar dari masalah ini dengan menawarkan USD 370.000 pada Agustus 2023. CVM melihat tawaran itu dan mengatakan mereka tidak tertarik dengan penyelesaian yang rendah. Hingga akhirnya, Binance harus merogoh kocek lebih dalam.

Masalah Ekonomi Brasil

Masalah ekonomi di Brasil salah satunya adalah inflasi tinggi, mata uang yang merosot, mendorong orang-orang beralih ke alternatif seperti kripto. Real Brasil telah mengalami penurunan tajam selama lebih dari satu dekade.

Pada 2021, sekitar 8% dari populasi Brasil sangat bergantung pada kripto, menjadikan negara itu sebagai negara dengan adopsi kripto global tertinggi ke-14. Itu bukan angka yang kecil.

Pemerintah Brasil tidak hanya diam, mereka meluncurkan sistem Pix pada 2020, platform pembayaran waktu nyata yang membuat orang-orang terbiasa dengan keuangan digital.

Langkah cerdas teknologi ini membantu membuat kripto semakin menarik bagi populasi yang sudah haus akan alternatif keuangan. Namun, ledakan kripto di Brasil bukan hanya tentang keputusasaan. Meningkatnya literasi digital juga memainkan peran besar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tunduk Pajak

Seiring dengan semakin banyaknya orang Brasil yang menggunakan internet dan merasa nyaman dengan pembayaran digital, kripto mulai tidak lagi dianggap sebagai taruhan yang berisiko, tetapi lebih seperti investasi yang cerdas.

Mata uang kripto diperlakukan sebagai aset menurut hukum Brasil, yang berarti mata uang tersebut tunduk pada semua pajak dan peraturan yang menyertai label tersebut.

Pemerintah telah bekerja keras untuk membuat aturan yang melindungi konsumen tanpa menghambat inovasi yang menyertai blockchain.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.