Sukses

Donald Trump Rilis Platform Kripto Baru Buat Saingi Bank Besar di AS

Donald Trump menggambarkan platform mata uang kripto baru ini sebagai respons terhadap kesenjangan keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mempromosikan platform mata uang kripto baru milik keluarganya, “The Defiant Ones". Platform kripto tersebut dipamerkan Trump kepada 7,5 juta pengikutnya di media sosial yang juga dimilikinya Truth Social.

Donald Trump menggambarkan platform mata uang kripto baru ini sebagai respons terhadap kesenjangan keuangan. 

"Sudah terlalu lama, rata-rata masyarakat Amerika diperas oleh bank-bank besar dan elit keuangan. Sudah waktunya kita mengambil sikap bersama," ujar Trump, dikutip dari News.bitcoin.com, Sabtu (23/8/2024).

Postingan media sosial ini menandai pertama kalinya Trump secara terbuka mendukung inisiatif kripto Organisasi Trump, yang disebut-sebut oleh putranya, Eric dan Donald Trump Jr., sebagai usaha inovatif dalam keuangan terdesentralisasi (defi).

Namun, rincian tentang platform ini masih belum banyak diungkap. Namun saluran resmi Telegram dari “The Defiant Ones" mengungkapkan bahwa "Selama beberapa hari ke depan, kami akan membagikan beberapa pembaruan dan pengumuman penting".

Saluran resmi Telegram itu telah menarik sekitar 35 ribu pengikut pada Kamis sore, dan Donald Trump Jr. semakin memperkuat promosi tersebut kepada 12 juta pengikutnya di platform media sosial X.

Keluarga Trump telah memposisikan platform kripto baru tersebut sebagai kekuatan yang mengganggu sistem perbankan tradisional, dan Eric Trump menggambarkannya sebagai real estat digital yang menawarkan akses instan ke jaminan yang adil.

Waktu proyek ini sejalan dengan kampanye kepresidenan Trump, saat ia berupaya menjadikan dirinya sebagai kandidat pro-kripto.

Peralihannya dari sebelumnya mengkritik mata uang kripto hingga kini memperjuangkannya telah menghasilkan dukungan finansial yang signifikan, dengan pengumpulan dana sebesar USD 25 juta (Rp.390,8 miliar) dari sektor kripto pada akhir Juli 2024.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Dampak Langkah Pro Bitcoin Donald Trump ke Industri Kripto?

Analis dari firma investasi AllianceBernstein, mengatakan seruan terbaru calon presiden AS Donald Trump agar Amerika Serikat (AS) memimpin produksi Bitcoin global dapat menciptakan peluang bisnis yang signifikan dan memacu pengembangan perangkat keras pertambangan buatan Amerika.

Mengingat pemilihan umum yang akan datang, usulan Trump untuk meningkatkan produksi Bitcoin dalam negeri dipandang sebagai katalis potensial bagi industri pertambangan. 

"Kami yakin ini dapat menjadi pendorong penting bagi sektor pertambangan," tulis analis AllianceBernstein Sanskar Chindalia, Gautam Chhugani, dan Mahika Sapra dalam laporan terbaru, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (16/8/2024). 

Para analis memperkirakan bahwa pasar chip dan perangkat keras pertambangan kripto dapat menghasilkan pendapatan hingga USD 20 miliar atau setara Rp. 325,6 triliun selama lima tahun ke depan. 

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 3 halaman

Dampak Ekonomi Substansial

Proyeksi ini menggarisbawahi dampak ekonomi substansial yang dapat ditimbulkan oleh peralihan ke peralatan pertambangan Bitcoin buatan AS. 

Operasi penambangan Bitcoin, yang mencetak koin digital baru dan memelihara jaringan mata uang kripto, memerlukan perangkat keras dan chip yang canggih dan seringkali mahal, yang sebagian besar saat ini berasal dari Tiongkok. 

Namun, laporan dari AllianceBernstein menunjukkan perusahaan perangkat keras penambangan Amerika yang sedang berkembang seperti Block dan Auradine menghadirkan peluang untuk mendiversifikasi rantai pasokan penambangan, yang berpotensi menyebabkan lonjakan produksi dalam negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.