Sukses

Mengintip Perjalanan NFT Cristiano Ronaldo Bersama Binance

Binance merilis koleksi NFT Forever Worldwide: The Road to Saudi Arabia dalam kemitraan dengan Cristiano Ronaldo.

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo, salah satu pemain sepak bola paling terkenal di dunia telah bermitra dengan Binance untuk meluncurkan sejumlah koleksi NFT, yang bertujuan untuk merevitalisasi pasar NFT.

Binance baru-baru ini meluncurkan koleksi NFT Forever Worldwide: The Road to Saudi Arabia dalam kemitraan dengan Ronaldo. Proyek tersebut adalah koleksi keempat dalam kolaborasi mereka dan tersedia secara eksklusif di Binance NFT Marketplace.

Koleksi tersebut menampilkan tujuh NFT unik, yang masing-masing mewakili lokasi penting dalam karier Ronaldo: Madeira, Lisbon, Manchester, Madrid, Turin, Arab Saudi, dan Portugal. Kolektor dapat memperoleh hadiah berdasarkan jumlah NFT unik yang mereka miliki. Peluncuran pertama koleksi NFT ‘Forever Worldwide: The Road to Saudi Arabia’ tersedia secara eksklusif di Binance NFT Marketplace sejak 29 Mei 2024.

Koleksi tersebut dirilis dalam beberapa fase sepanjang musim sepak bola, diakhiri dengan lelang pada 14 Juni, yang menampilkan NFT yang sangat langka. Program CR7 Binance juga memperkenalkan sistem Collect to Earn, yang memberi penghargaan kepada kolektor karena mengumpulkan lebih banyak NFT.

Bermitra dengan Binance, Cristiano Ronaldo telah meluncurkan koleksi NFT, yang menandai kesepakatan multi-years yang dapat memperkuat posisinya sebagai tokoh utama dalam adopsi kripto global. Kemitraan tersebut diharapkan dapat menarik banyak pendatang baru ke dunia kripto, terutama saat kondisi pasar membaik.

Namun, kemitraan Ronaldo dengan Binance menghadapi kontroversi. Ia menghadapi gugatan class action atas promosinya terhadap bursa mata uang kripto Binance pada November 2023.

Gugatan tersebut, yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di Florida, menuduh bahwa dukungan Ronaldo terhadap Binance pada 2022 menyebabkan pengguna berinvestasi pada sekuritas yang tidak terdaftar, yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Para penggugat berpendapat, mengingat pengalaman dan sumber daya investasi Ronaldo, ia seharusnya menyadari potensi risiko yang terkait dengan praktik Binance.

 

2 dari 4 halaman

Binance Manfaatkan Ketenaran Cristiano Ronaldo

Melansir Coinpedia, gugatan tersebut mengklaim dukungan Ronaldo menyebabkan peningkatan minat yang dramatis, dengan penelusuran untuk bursa kripto tersebut meningkat hingga 500% setelah tokennya dirilis.

Namun, Ronaldo menghadapi kemunduran ketika seorang hakim AS menolak untuk membatalkan gugatan class action terhadapnya. Pada 4 Mei, Hakim Roy Altman menolak permintaan Ronaldo untuk membatalkan kasus tersebut dan mengizinkan permintaan penggugat untuk menghentikan proses sambil menunggu putusan arbitrase. Hakim mengatakan, "Kami menolak tanpa prasangka mosi ke-29 Tergugat untuk membatalkan."

Binance memanfaatkan ketenaran global Ronaldo untuk memperluas pengaruhnya, membangun kemitraan sepak bola yang ada dan berpotensi membuka jalan bagi kolaborasi masa depan dengan merek-merek besar, yang telah merambah ke ruang Web3.

3 dari 4 halaman

Lamborghini Gandeng Raksasa NFT Animoca, Siap Luncurkan Proyek Baru

Sebelumnya, Automobili Lamborghini, pembuat mobil sport mewah asal Italia, dan perusahaan kripto yang berbasis di Hong Kong Animoca Brands telah mengumumkan kemitraan yang berfokus pada peningkatan keterlibatan brand dalam industri otomotif.

Animoca Brands mengatakan kolaborasi tersebut akan memanfaatkan keahlian kedua perusahaan untuk menciptakan pengalaman unik bagi penggemar dan pelanggan Automobili Lamborghini, tanpa merinci lebih lanjut tentang masalah tersebut.

Meskipun detail kolaborasi tersebut belum diungkapkan, studio desain kreatif web3 Gravitaslabs dan Motorverse, usaha patungan Animoca Brands yang berfokus pada kendaraan digital, telah dipilih sebagai mitra eksklusif untuk inisiatif ini.

Melansir Crypto News, Sabtu (10/8/2024), kolaborasi terbaru ini bukanlah upaya pertama Lamborghini dalam inisiatif terkait blockchain. Pada Agustus 2022, produsen mobil mewah ini bermitra dengan NFT PRO dan INVNT untuk meluncurkan serangkaian token yang tidak dapat dipertukarkan yang menampilkan kendaraan ikoniknya di berbagai lokasi dengan judul "Road Trip NFT".

Proyek yang berlanjut hingga Maret 2023 ini merilis koleksi NFT bulanan, yang masing-masing tersedia untuk waktu terbatas. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Lamborghini yang lebih luas untuk mengeksplorasi koleksi modern dan melibatkan generasi baru melalui seni digital dan NFT.

Saat itu, Christian Mastro, direktur pemasaran Lamborghini, menggambarkan NFT sebagai proposal baru yang eksklusif dan tidak konvensional serta bentuk ekspresi baru untuk generasi baru.

Selain itu, Lamborghini menjadi berita utama ketika RM Sotheby's melelang Lamborghini Aventador LP 780-4 Ultimae Coupé terakhir, dipasangkan dengan NFT satu-satunya, yang menandai persilangan antara kemewahan fisik dan dunia aset tokenisasi.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Donald Trump Bakal Luncurkan Koleksi NFT Baru di Tengah Kampanye Pilpres AS

Sebelumnya, Donald Trump berencana merilis serangkaian token non-fungible (NFT) baru saat dia berkampanye. Donald Trump akan menerbitkan koleksi NFT keempat yang dapat dibeli dan dikoleksi oleh para penggemar cryptocurrency.

Koleksi NFT Donald Trump sebelumnya menampilkan gambar Trump dalam pose heroik. Token yang tidak dapat dipertukarkan atau non-fungible token (NFT) adalah gambar digital yang direkam pada blockchain yang digunakan untuk mengesahkan kepemilikan dan keaslian. NFT sering disebut sebagai seni digital dan orang mengoleksinya seperti lukisan atau kartu perdagangan.

"Saya akan membuat yang lain, karena orang-orang ingin saya membuat yang lain. Sungguh semangat yang luar biasa," kata Trump, dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (21/7/2024).

Berita tentang koleksi NFT muncul ketika sektor kripto mendukung kampanye Trump, seiring rencana kebijakannya yang pro kripto. Pada Mei lalu, tim kampanye kepresidenan Trump mulai menerima sumbangan mata uang kripto. Sebuah laporan di surat kabar The Wall Street Journal mengatakan kubu Trump menerima sumbangan kripto senilai USD 3 juta di AS pada kuartal II tahun ini.

Pasangan Trump, Senator J.D. Vance dari Ohio, juga pro-crypto dan anti-regulasi. Dukungan Trump kali ini berbalik dari posisinya di masa lalu. Dia sempat menjadi kritikus vokal terhadap aset digital.

Namun kali ini, Trump tampaknya memiliki pandangan positif pada pasar kripto, dan wanti-wanti agar pasar tersebut tak dikuasai negara lain. "Jika kita tidak melakukannya, Tiongkok akan mengambilnya dan Tiongkok akan memiliki kripto," kata Trump.

 

Â