Sukses

Pengusaha AS Rayu Kamala Harris Dukung Kripto, Tawarkan Pendanaan Pilpres Rp 1,5 Miliar

Sebelumnya, para eksekutif ini sempat dilaporkan mendorong Harris untuk mengambil sikap regulasi yang lebih lunak terhadap kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah investor dan eksekutif industri kripto mulai melirik dukungan kepada calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Seperti diketahui, Harris maju dalam pencalonan setelah petahana Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya di  Pilpres AS mendatang.

Mengutip The Straits Times,Selasa (3/9/2024) para eksekutif tersebut dilaporkan berencana untuk mengumpulkan setidaknya USD 100.000 atau Rp 1,5 miliar untuk capres Partai Demokrat, Harris dalam penggalangan dana di Washington pada 13 September mendatang.

Sebelumnya, para eksekutif ini sempat dilaporkan mendorong Harris, yang kini menjadi sebagai Wakil Presiden AS, untuk mengambil sikap regulasi yang lebih lunak terhadap kripto.

Acara penggalangan tersebut dijadwalkan berlangsung di antara konferensi Congressional Black Caucus dan Congressional Hispanic Caucus, yang bertujuan untuk menyatukan berbagai kelompok donatur, menurut laporan dari penyelenggara.

Tiket untuk penggalangan dana tersebut berkisar antara USD 500 hingga USD 5.000, ungkap Cleve Mesidor, direktur eksekutif Yayasan Blockchain dan salah satu penyelenggara.

Penyelenggaranya termasuk Tiffany Smith, wakil ketua Kelompok Kerja Blockchain dan Kripto di firma hukum WilmerHale dan Rahilla Zafar, pendiri kripto yang juga bekerja di bidang Kecerdasan Buatan.

Mereka berharap jika terpilih, Harris akan melonggarkan kebijakannya terhadap kripto setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS di bawah Biden menindak sektor tersebut.

"Mengapa tidak memanfaatkan penggalangan dana pertama, yang akan ada banyak lagi untuk benar-benar membuat pernyataan tentang apa itu kripto bagi Demokrat karena pemerintahan baru yang potensial mempertimbangkan bagaimana mereka memandang hal ini?" kata Mesidor.

Ia berharap, acara tersebut akan memfasilitasi percakapan tentang bagaimana pemerintahan Harris nantinya dapat mendorong inovasi kripto dan memberi lebih banyak orang kulit berwarna akses ke modal.

"Kami ingin memastikan bahwa dengan perubahan calon presiden dari Partai Demokrat, kami mendukung dan bersatu untuk membantunya memahami pentingnya industri ini (kripto)," ungkap Smith dari WilmerHale.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Dukungan dari Miliarder

Sementara itu, sebuah kelompok terpisah bernama Crypto4Harris juga muncul pada bulan Agustus 2024 dan berencana untuk mengadakan penggalangan dana untuk Harris.

Kelompok tersebut mengadakan pertemuan umum di mana miliarder Mark Cuban dan pemodal Wall Street Anthony Scaramucci berbicara mendukung Harris.

Meskipun Harris belum secara terbuka mengambil sikap terhadap kripto, staf tim kampanyenya telah bertemu dengan petinggi perusahaan kripto terkemuka termasuk Coinbase dan Ripple.

Perusahaan kripto besar tersebut dan lainnya menyumbang kepada kandidat pro-kripto dalam pemilihan kongres di kedua partai melalui komite aksi politik super, catatan keuangan kampanye menunjukkan, daripada berpihak pada salah satu kandidat presiden.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.