Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Jumat (13/9/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 1,28 persen dalam 24 jam dan 3,56 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 58.122 per koin atau setara Rp 897,2 juta (asumsi kurs Rp 15.463 per dolar AS).Â
Baca Juga
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 0,80 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 0,22 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 36,4 juta per koin.Â
Advertisement
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih perkasa. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,61 persen dan 8,41 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,40 juta per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik 1,25 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,70 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.500 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga menguat. SOL naik 2,72 persen dalam sehari dan 5,27 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,10 juta per koin.Â
XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP tumbuh 5,09 persen dalam 24 jam dan 3,37 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.684 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,40 persen dan 5,47 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.586 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,05 triliun atau setara Rp 31.644 triliun, menguat sekitar 1,39 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Â
Kripto dan Bitcoin Paling Banyak Dibicarakan di Dunia Investasi
Sebelumnya, studi Cyber ​​Metals mengungkapkan bahwa "kripto" dan "bitcoin" adalah kata yang paling sering disebutkan di seluruh subreddit investasi, yang menggarisbawahi minat yang berkelanjutan terhadap aset digital masa kini.
Dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (17/8/2024), sentimen positif paling umum di subreddit seperti r/stocks, r/investing, dan r/bullion, dengan lebih dari 53 persen postingan di komunitas ini menyatakan optimisme.
Sebaliknya, r/wallstreetbets, yang dikenal dengan diskusi berenergi tinggi, memiliki persentase sentimen positif terendah, dengan hanya 30,4 persen postingan yang mencerminkan prospek yang baik.
Kesenjangan ini menggambarkan berbagai perspektif di antara investor, yang dipengaruhi oleh fluktuasi pasar terkini dan ketidakpastian ekonomi. Cyber ​​Metals juga menganalisis keragaman leksikal subreddit untuk mengukur kecerdasan diskusi.
Subreddit seperti r/ether, r/wallstreetbets, dan r/gold menonjol karena kosakatanya yang bervariasi, dengan r/ether memimpin dengan 25,4%. Metrik ini menunjukkan bahwa komunitas ini terlibat dalam percakapan yang lebih kompleks, khususnya seputar ethereum dan logam mulia.
Meskipun suasana di r/wallstreetbets intens, komunitas ini juga menunjukkan tingkat keragaman leksikal yang relatif tinggi, yang menunjukkan diskusi rumit di tengah pertukaran energi tinggi komunitas tersebut.
Adapun kata-kata kasar menjadi area fokus lainnya, dengan r/wallstreetbets memimpin dalam penggunaan bahasa yang berwarna-warni, dengan rata-rata 107,1 kata-kata kasar per 1.000 posting. Ini diikuti oleh r/CryptoCurrency. Seringnya penggunaan kata-kata kasar di subreddit ini mungkin mencerminkan stres dan volatilitas yang sering dikaitkan dengan perdagangan harian dan investasi kripto.
Studi ini menggarisbawahi sifat komunitas daring yang dinamis dan terkadang intens ini, yang berfungsi sebagai papan suara dan jaringan pendukung bagi investor yang menavigasi pasar yang bergejolak.
Â
Advertisement
Harga Bitcoin Sudah Capai Titik Terendah? Ini Prediksinya
Sebelumnya, menurut analisis terbaru di CryptoQuant, Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda mencapai titik terendah lokal dalam aksi jual awal Agustus baru-baru ini.
Dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (14/8/2024), sebuah wawasan yang diposting di platform analitik on-chain menyoroti sinyal bullish dari nilai jaringan terhadap indikator golden cross transaksi (NVT-GC), yang menunjukkan ruang untuk pertumbuhan.
Meskipun ada peringatan baru-baru ini tentang potensi penurunan BTC/USD, indikaor NVT-GC, yang mirip dengan indikator Bollinger Bands, menunjukkan kemungkinan rebound.Â
Metrik ini membandingkan kapitalisasi pasar Bitcoin dengan nilai transaksi dari waktu ke waktu, mengidentifikasi puncak dan dasar pasar lokal. Kontributor CryptoQuant Burakkesmeci menjelaskan jika NVT-GC naik di atas 2,2 poin, itu menandakan harga yang terlalu panas, sementara penurunan di bawah -1,6 poin menunjukkan pendinginan yang berlebihan dan titik terendah lokal.Â
Saat ini, alat tersebut menunjukkan titik terendah lokal, mirip dengan sinyal pada 18 Januari dan 12 Juli, yang mendahului kenaikan harga masing-masing sebesar 78% dan 23%.
BTC saat ini diperdagangkan pada harga USD 58.681 atau setara Rp 936,7 juta (asumsi kurs Rp 15.963 per dolar AS), turun 3,8% selama 24 jam terakhir setelah kehilangan level USD 60.000. Namun, Bitcoin naik 7,58% selama 7 hari terakhir setelah pulih dari level terendah USD 49.500.
Â
Diam-Diam, Perusahaan yang Tak Percaya Kripto Ini Borong ETF Bitcoin Rp 6,5 Triliun
Sebelumnya, Goldman Sachs, sebuah perusahaan di Wall Street yang sempat skeptis terhadap Bitcoin, telah mengungkapkan investasi yang mengejutkan dalam pelaporan baru-baru ini. Perusahaan tersebut terungkap berinvestasi pada ETF Bitcoin Spot.
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (15/8/2024), Goldman Sachs melaporkan memiliki saham dalam tujuh dari 11 ETF Bitcoin berbasis di AS, yang memiliki nilai total sekitar USD 418,65 juta atau setara Rp 6,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.633 per dolar AS) dalam aset per 30 Juni, menurut pengajuan yang dibuat pada Selasa.
Pengajuan ini muncul beberapa hari setelah perusahaan Morgan Stanley menjadi berita utama karena mengizinkan penasihat keuangannya menawarkan investasi ETF bitcoin kepada klien tanpa diminta.Â
Itu adalah langkah besar bagi perusahaan asuransi tradisional yang biasanya menghindar untuk menawarkan produk semacam itu kepada klien secara terbuka.
Skeptisme Goldman Sachs pada Bitcoin
Di masa lalu, para eksekutif Goldman Sachs bersikap skeptis tentang kasus investasi untuk bitcoin. Pada April, Kepala Investasi Goldman Sachs Wealth Management Group Sharmin Mossavar-Rahmani menyatakan skeptisisme tentang kripto sebagai kelas aset dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal.
Baru-baru ini, CEO Goldman Sachs David Solomon mengatakan kepada CNBC bitcoin dapat bertindak sebagai penyimpan nilai, mirip dengan emas, dan ia percaya ada nilai dalam teknologi di baliknya untuk memperbaiki sistem keuangan.
Â
Advertisement