Harga Bitcoin Balik ke USD 60.000 Jelang Keputusan The Fed

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin (BTC) kembali menguat ke kisaran USD 60.000 (Rp. 921,2 juta) pada hari Rabu (18/9), karena investor menunggu rincian rencana pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip CNBC International, Rabu (18/9/2024) harga Bitcoin terakhir naik 4,3% ke angka USD 60.394,41 (Rp.927,2 juta), menurut Coin Metrics.

Pada satu titik, harga Bitcoin sempat mencapai level USD 61.335,83 (Rp.941,7 juta) pada Senin malam ketika mantan Presiden Donald Trump meluncurkan usaha kripto barunya, World Financial Liberty Coin.

Bitcoin kemudian kembali ke level USD 60.000 pada Selasa pagi ketika Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua harinya. Bank sentral Amerika Serikat tersebut secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun, yang kemungkinan akan meningkatkan aset berisiko termasuk Bitcoin.

"Bitcoin kemungkinan akan bereaksi terhadap berita pemangkasan suku bunga Fed dengan beberapa pengurangan karena dinamika pasar jangka pendek mereda," kata Philipp Pieper, salah satu pendiri Swarm Markets.

"Namun implikasi jangka panjang dari pelonggaran kondisi moneter mengarah pada siklus bull baru untuk Bitcoin, ether, dan pasar lainnya. Di masa lalu, Bitcoin agak berkorelasi dengan indeks teknologi utama seperti Nasdaq, dan secara umum bergerak sejalan dengan kondisi moneter, karena investor memburu imbal hasil dalam lingkungan suku bunga rendah," jelasnya.

Saat ini, para pedagang memperkirakan peluang 63% bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin, menurut FedWatch Tool milik CME Group. 

Sebagai catatan, Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran antara USD 55.000 dan USD 70.000 tahun ini. Investor juga telah mengantisipasi penurunan suku bunga The Fed, pertumbuhan ETF Bitcoin, dan hasil pemilihan presiden AS sebagai katalis berikutnya yang akan mengguncang pasar kripto.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.