Sukses

Harga Kripto 4 Oktober 2024: Bitcoin Cs Mulai Pulih, Solana dan XRP Anjlok

Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 940,072,608.91.

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada Jumat, 4 Oktober 2024. Beberapa koin sudah pulih ke zona hijau.

Mengutip data dari Coinmarketcap, Jumat (4/10/2024), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,14% dalam 24 jam tetapi masih lemah 4,69% dalam sepekan.

Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp.Rp940,072,608.91.

Kripto Ethereum (ETH) juga menguat tipis 0,48% dalam 24 jam dari pelemahan 8,65% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp.36,351,771.45 per koin.

Stablecoin Tether (USDT) menguat hingga 1,06% dalam 24 jam dan 2,21% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp.15,473.20.

Harga Binance coin (BNB) juga naik 1,66% dalam 24 jam dari penurunan 6,58% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp.8,442,020.02 per koin.

Sementara itu, Solana (SOL) masih di zona merah dengan pelemahan 0,95% dalam sehari dan 9,73% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp.2,121,295.70 per koin.

Adapun USD Coin (USDC) menguat 1,11% dalam 24 jam dan 2,26% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp.15,478.20.

XRP juga melemah ke zona merah hari ini. Merosot 0,93% dalam 24 jam dan 9,52% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp.8,083.52 per koin.

Meme Dogecoin (DOGE)

Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) naik 1,27% dalam sehari dari penurunan 8,95% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp.1,630.52 per token.

Kemudian TRON (TRX) menguat 3,10% dalam 24 jam terakhir dan 5,15% sepekan. Dengan begitu, harga TRX berada pada level Rp.2,441.46 per koin.

Toncoin (TON) juga menguat 1,70% persen dalam 24 jam dari pelemahan 6,12% sepekan. Harga Toncoin kini diperdagangkan Rp.82,384.35.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp.32.6P, menurun 0,25% selama sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Iran Serang Israel, Harga Bitcoin Diramal Anjlok ke USD 57.000

Analis kripto, Justin Bennett memprediksi harga Bitcoin (BTC) akan turun hingga ke kisaran USD 57.000 atau Rp.877,3 juta, akibat ketegangan yang meluas di Timur Tengah menyusul serangan rudal Iran ke Israel.

Melansir News.bitcoin.com, Kamis (3/10/2024) mata uang kripto terpopuler di dunia itu pun sudah turun harga hingga ke kisaran USD 60.000 setelah serangan rudal Iran terhadap Israel.

Analis tersebut juga mengindikasikan bahwa Bitcoin berada dalam kondisi bearish, dengan menyatakan bahwa satu-satunya cara bagi harga BTC untuk berbalik menguat adalah kembali ke kisaran USD 62.000.

Harga Bitcoin dan Altcoin saat ini menghadapi tekanan jual yang besar imbaseskalasi konflik Israel-Iran. Meskipun BTC turun hingga USD 60.000 setelah serangan Iran terhadap Israel, sejak itu kripto tersebut menikmati reli lega kembali di atas USD 61.000.

Namun, Bennett memperingatkan para pelaku pasar untuk berhati-hati dengan reli ini.

 

3 dari 3 halaman

Kegagalan Bitcoin

Menurutnya, kegagalan Bitcoin mencapai USD 64.700 telah membuka likuiditas sisi jual. Ia mencatat bahwa harga BTC telah turun ke target pertamanya di $60.000 dan menyatakan bahwa USD 57.000 "masih terbuka untuk bisnis." 

Bennett juga membuka kemungkinan harga Bitcoin akan turun menjadi USD 51.000, tetapi ia melihat penurunan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Ketegangan Israel-Iran telah memengaruhi reli pasar kripto, yang seharusnya menjadi awal dari fenomena kenaikan harga.

Prospek jangka panjang BTC masih bullish, mengingat beberapa peristiwa dapat menjadi pendorong bagi kripto andalan tersebut. Misalnya, di sisi makro, Federal Reserve masih dapat memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) sebelum tahun berakhir. 

Adapun China yang telah menyuntikkan likuiditas ke dalam ekonominya. Likuiditas global melonjak berkat kebijakan pelonggaran moneter ini, yang merupakan hal positif bagi harga Bitcoin.

 

Video Terkini