Sukses

Harga Kripto 16 Oktober 2024: Bitcoin Masih Perkasa, Ethereum hingga Solana Ambles

Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp.1,040,681,730.95.

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan beragam pada Rabu, 16 Oktober 2024. Hanya sebagian koin yang bertahan di zona hijau.

Mengutip data dari Coinmarketcap, (16/10/2024), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih bertahan di zona hijau.

Bitcoin menguat 1,41% dalam 24 jam dan 7,02% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp.1,040,681,730.95.

Ethereum (ETH) merosot 0,86% dalam 24 jam namun masih menguat 6,06% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp.40,433,518.35 per koin.

Kripto stablecoin Tether (USDT) menurun tipis hingga 0,03% dalam 24 jam dan 0,65% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp.15,561.16.

Binance coin (BNB) naik tipis 0,46% dalam 24 jam dan 1,80% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp.9,233,158.94 per koin.

Sementara itu, Solana (SOL) menurun 2,49% dalam sehari tetapi masih kuat 6,19% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp.2,393,685.83 per koin.

USD Coin (USDC) menguat sedikit 0,03% dalam 24 jam dari pelemahan 0,67% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp.15,563.85.

XRP juga melemah ke zona merah hari ini. XRP menurun 1,32% dalam 24 jam tetapi masih kuat 1,14% dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp.8,414.15 per koin.

Toncoin (TON) menurun 1,65% persen dalam 24 jam dan 0,40% sepekan. Harga Toncoin kini diperdagangkan Rp.8,197.83.

Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) menurun 1,31% dalam sehari dari penguatan 7,58% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp.1,816.08 per token.

Kemudian TRON (TRX) melemah 0.97% dalam 24 jam terakhir dan 1,36% sepekan. Dengan begitu, harga TRX berada pada level Rp.2,466.31 per koin.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp.35.86P, naik 0.48% dibandingkan sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Dipicu China, Harga Bitcoin Menanjak ke USD 65.000

Harga Bitcoin (BTC) melonjak ke level tertingginya dalam dua pekan setelah reaksi beragam terhadap upaya stimulus ekonomi terbaru China, memicu spekulasi bahwa investor akan beralih ke mata uang kripto alih-alih ekuitas China.

Mengutip News.bitcoin.com, Selasa (15/10/2024) Bitcoin mengalami kenaikan signifikan dari USD 62.500 menjadi hampir USD 65.000, didorong oleh peningkatan volume yang signifikan.

Pergerakan ini mencerminkan minat beli yang kuat, meskipun kripto Bitcoin sekarang berkonsolidasi di bawah angka USD 65.000.

Upaya China untuk menghidupkan kembali ekonominya yang melambat melalui stimulus fiskal membuat banyak investor tidak yakin, karena pembaruan kebijakan akhir pekan tidak secara jelas mendefinisikan jumlah stimulus yang akan disuntikkan ke pasar.

"Pasar mungkin menganggap stimulus China yang mengecewakan sebagai berita positif untuk Bitcoin, karena rotasi modal dari Bitcoin ke ekuitas China dipahami sebelumnya membebani harga kripto," ungkap salah satu pendiri Orbit Markets, penyedia likuiditas aset digital, Caroline Mauron. 

Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya kejelasan dalam langkah-langkah ekonomi China mungkin mendorong investor untuk memindahkan modal mereka ke aset alternatif seperti mata uang kripto daripada mempertaruhkan saham China, yang telah melihat reli terkemuka dunia mulai goyah.

 

3 dari 3 halaman

Stimulus Ekonomi China

Selain upaya stimulus ekonomi China, pemilihan presiden AS juga berkontribusi pada keuntungan mata uang kripto.

Pasar baru-baru ini bergeser mendukung kandidat Republik Donald Trump, yang dianggap pro-kripto, meningkatkan peluangnya untuk menang atas kandidat Demokrat Wakil Presiden Kamala Harris.

Selain itu, pekan lalu, bursa kripto Mt. Gox yang bangkrut menunda batas waktu untuk membayar kreditor selama satu tahun lagi, memindahkannya ke 31 Oktober 2025.

Bursa tersebut diharapkan mengembalikan sekitar USD 2,9 miliar dalam bentuk Bitcoin.

Penundaan ini telah mengurangi kekhawatiran akan potensi kelebihan pasokan Bitcoin dari kreditor yang menjual aset mereka yang dikembalikan.

"Peningkatan terbaru dalam jajak pendapat Trump akan memperkuat penerimaan pasar dan dampak harga positif dari berita baik. Berita baik seperti rencana pembayaran Mt. Gox yang tertunda akan diterima lebih positif," kata Benjamin Celermajer, co-chief investment officer di Magnet Capital.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.