Liputan6.com, Jakarta Pabrikan kendaraan mewah Automobili Lamborghini akan menggunakan perusahaan kripto Transak untuk pencetakan token non-fungible (NFT) yang akan datang.
Pada 7 November, Lamborghini mengizinkan pengguna untuk mencetak NFT Revuelto mereka sebagai bagian dari kolaborasi Fast ForWorld antara pabrikan mobil tersebut dengan perusahaan game dan modal ventura Web3 Animoca Brands.
Baca Juga
NFT tersebut akan memungkinkan pengguna untuk mengendarai Lamborghini digital dalam berbagai permainan yang dikembangkan oleh Motorverse, sebuah proyek Animoca Brands yang berfokus pada kendaraan digital. Melansir Cointelegraph, Sabtu (8/11/2024), Transak mengatakan akan menjadi mitra “NFT Checkout” untuk proyek Fast ForWorld.
Advertisement
Pengumuman tersebut mencatat bahwa pengguna dapat memilih metode pembayaran melalui platform Transak. Ini termasuk pembayaran kartu dan transfer bank langsung.
Meskipun terjadi pelanggaran data baru-baru ini, Transak meyakinkan penggunanya bahwa platform tersebut memfasilitasi transfer pembayaran yang aman.
Pelanggaran Data
Pada 21 Oktober, platform kripto on-ramp mengalami pelanggaran data, dengan 92.000 pengguna, sekitar 1,14% dari basis pengguna Transak terkena dampak setelah serangan phishing. Dalam sebuah pengumuman, Transak mengatakan bahwa "tidak ada informasi keuangan" yang dikompromikan.
Usaha Lamborghini ke dalam ruang NFT terjadi di tengah penurunan pasar yang lebih luas dalam koleksi digital Web3. Pada bulan Oktober, NFT mencatat volume penjualan bulanan sebesar USD 356 juta.
Meskipun angka tersebut menunjukkan peningkatan 18% dibandingkan dengan September, angka tersebut masih 353% lebih rendah dari puncak pasar pada Maret 2024, ketika NFT memiliki volume sebesar USD 1,6 miliar.
Pengalaman Baru
Harshit Gangwar, kepala pemasaran dan hubungan investor di Transak, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa Lamborghini terjun ke dalam NFT untuk menciptakan pengalaman yang unik dan mendalam.
“Bagi merek kelas atas seperti Lamborghini, NFT merupakan cara baru untuk mempererat hubungan dengan penggemar dan kolektor dengan menawarkan aset dan pengalaman digital eksklusif yang memiliki daya tarik jangka panjang," kata dia.
Gangwar mengatakan strategi tersebut memungkinkan produsen mobil untuk lebih terlibat dengan komunitasnya. Ia menambahkan bahwa meskipun pasar sedang lesu, NFT masih diminati oleh komunitas khusus yang bernilai tinggi yang tertarik pada konten eksklusif yang selaras dengan merek.
“Ini bukan tentang volume penjualan langsung, tetapi lebih tentang menyiapkan panggung untuk masa depan digital di mana kepemilikan, interaksi merek, dan keterlibatan komunitas terjadi di lingkungan virtual,” kata Gangwar.
Advertisement