Sukses

Harga Kripto 24 November 2024: Bitcoin Kembali Lesu

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Minggu (24/11/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Minggu (24/11/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,19 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 8,01 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 97.742 per koin atau setara Rp 1,55 miliar (asumsi kurs Rp 15.943 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 2,26 persen sehari terakhir dan 8,72 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 53,2 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 3,14 persen dan 5,05 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,40 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 6,85 persen dalam 24 jam terakhir dan 45,08 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 17.059 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL turun 0,2 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 18,19 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 4,06 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 0,41 persen dalam 24 jam dan 31,43 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 23.437 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE tumbuh 4,76 persen dan 8,93 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.868 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,33 triliun atau setara Rp 53.092 triliun, menguat sekitar 0,36 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 3 halaman

Harga Bitcoin Cetak Rekor Termahal Lagi, Sentuh Rp 1,56 Miliar

Bitcoin kembali mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, melampaui USD 98.000 atau setara Rp 1,56 miliar (asumsi kurs Rp 15.923 per dolar AS). Mahalnya harga bitcoin ini karena terus mengalami kenaikan yang mengesankan pada tahun 2024. 

Lonjakan ini terjadi di tengah pasar yang bergejolak, dengan fluktuasi harga yang cepat memicu likuidasi yang signifikan sebesar USD 100 juta dalam 24 jam terakhir saja. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (22/11/2024), penjual short, yang bertaruh pada penurunan harga, menyumbang 80 persen dari likuidasi ini. 

Lonjakan harga ini didorong oleh meningkatnya minat terhadap adopsi institusional Bitcoin, terutama setelah pencatatan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin di AS awal tahun ini dan pengenalan perdagangan opsi baru-baru ini pada produk-produk ini.

Fluktuasi Harga Terus Lanjut

Sementara kenaikan Bitcoin yang meroket terus berlanjut, beberapa ahli berpendapat bahwa mata uang kripto tersebut masih dalam fase penemuan harga, yang menunjukkan pasar masih mencari tahu nilai sebenarnya. 

Meskipun demikian, tidak ada tanda-tanda gelembung pasar, dengan tingkat pendanaan Bitcoin saat ini tetap relatif stabil dibandingkan dengan lonjakan harga sebelumnya. 

Lingkungan pasar saat ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pada potensi jangka panjang Bitcoin, karena semakin terintegrasi ke dalam pasar keuangan global.

 

3 dari 3 halaman

Pemilihan Presiden AS

Setelah pemilihan presiden AS, optimisme telah meningkat atas potensi kejelasan regulasi untuk mata uang kripto, terutama dengan kemenangan Donald Trump, yang pemerintahannya diharapkan akan melonggarkan beberapa pembatasan yang dikenakan pada aset digital. 

Hal ini, pada gilirannya, telah membantu meningkatkan sentimen investor, tidak hanya pada Bitcoin, tetapi di seluruh pasar yang lebih luas, termasuk saham dan obligasi.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Video Terkini