Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (3/12/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,61 persen dalam 24 jam dan 2,18 persen sepekan.Â
Baca Juga
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 95.658 per koin atau setara Rp 1,52 miliar (asumsi kurs Rp 15.903 per dolar AS).Â
Advertisement
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH merosot 2,60 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 10,74 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 57,4 juta per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,29 persen dan 2,94 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,1 juta per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 3,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 17.493 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL turun 5,54 persen dalam sehari dan 9,73 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,57 juta per koin.Â
XRP massih berada di zona hijau. XRP menguat 27,42 persen dalam 24 jam dan 67,94 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 38.648 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,45 persen, tetapi masih menguat 0,11 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.662 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,39 triliun atau setara Rp 53.917 triliun, melemah sekitar 1,01 persen dalam sehari terakhir
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Parkir di Zona Merah, Berikut Kinerja Kripto RNDR Coin 2 Desember 2024
RenderToken (RNDR Coin) adalah jaringan rendering GPU terdistribusi yang dibangun di atas blockchain Ethereum, yang bertujuan untuk menghubungkan artis dan studio yang membutuhkan daya komputasi GPU dengan mitra penambangan yang bersedia menyewakan kemampuan GPU mereka.
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (2/12/2024), diciptakan pada 2009 oleh OTOY inc dan CEO nya, Jules Urbach RNDR diluncurkan pada 2017, RNDR mengadakan penjualan token publik pertamanya pada Oktober di tahun yang sama, diikuti oleh periode penjualan pribadi yang berlangsung dari Januari 2018 Mei 2018, di mana total 117.843.239 RNDR.
Selama periode penjualan pribadi, pengadopsi awal dimasukkan ke RNDR Beta Testnet, di mana operator dan artis simpul beta bekerja secara kolaboratif dengan tim RNDR dalam membangun dan menguji jaringan, hingga peluncuran publiknya pada 27 April 2020.
Harga RNDR Coin
Pada perdagangan, senin (2/12/2024), RNDR Coin alami pelemahan harga. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga RNDR Coin adalah Rp 135.588 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 9,25 triliun. RNDR Coin melemah 1,42 persen dalam 24 jam terakhir.
RNDR Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 70,73 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 532,45 juta RNDR Coin dari maksimal suplai 644,17juta.
Â
Advertisement
Cara Kerja RNDR
RNDR adalah token kripto utilitas ERC-20 yang digunakan oleh seniman di jaringan untuk menukar daya komputasi GPU dari penyedia GPU (operator node).Â
RNDR menggunakan kombinasi sistem pembuktian kerja manual dan otomatis, atau dalam hal ini bukti render, untuk memverifikasi semua seni telah berhasil diberikan sebelum pencairan pembayaran dan rilis seni.Â
Memanfaatkan properti keamanan yang melekat pada blockchain Ethereum, aset kepemilikan di-hash saat diunggah dan dikirim ke node sedikit demi sedikit untuk dirender.Â
Â
Pembayaran RNDR
Semua pembayaran RNDR disimpan dalam escrow selama rendering, dan dirilis ke operator node setelah verifikasi manual oleh artis komisioning dari pekerjaan yang sukses.Â
Untuk mencegah pelaku jahat di kedua basis pengguna, semua aset yang dirender di jaringan diberi watermark hingga pembayaran berhasil dicairkan, saat rendering tanpa watermark dapat diunduh, dan semua pembayaran ditahan di escrow hingga diverifikasi secara manual sebagai dirender dengan benar.
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi
Advertisement