Liputan6.com, Jakarta Volume perdagangan spot global di bursa kripto mencapai USD 2,7 triliun atau setara Rp 43.028 triliun (asumsi kurs Rp 15.936 per dolar AS) pada November, menandai total bulanan tertinggi sejak Mei 2021. Angka ini menunjukkan peningkatan lebih dari dua kali lipat dari volume perdagangan kripto Oktober sebesar USD 1,14 triliun.
Dilansir dari Coinmarketcap, Selasa (3/12/2024), data dari The Block menunjukkan Binance menyumbang sekitar 36 persen dari volume perdagangan November, memproses lebih dari USD 986 miliar. Mengikuti Binance, Crypto.com, Upbit, dan Bybit masing-masing melampaui USD 200 miliar dalam volume bulanan. Peningkatan aktivitas perdagangan tercatat di seluruh wilayah global.
Baca Juga
Perdagangan berjangka untuk Bitcoin dan Ethereum juga mengalami pertumbuhan substansial, dengan berjangka Bitcoin mencapai USD 2,59 triliun dan berjangka Ethereum mencapai USD 1,28 triliun. Kedua kategori mencatat volume tertinggi sejak Mei 2021.
Advertisement
Peningkatan volume perdagangan yang signifikan bertepatan dengan reli yang lebih luas di pasar kripto, yang menyusul terpilihnya kembali kandidat pro-kripto Donald Trump sebagai Presiden AS pada 5 November. Harga Bitcoin melonjak selama periode ini, mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD 99.635.
Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler juga mengumumkan pengunduran dirinya dari agensi tersebut dalam sebuah langkah yang disambut dengan kelegaan dari berbagai sektor dalam industri kripto, di mana pendekatan regulasi Gensler sering dipandang ketat.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
 Â
Â
Harga Kripto 3 Desember 2024: Bitcoin dan Ethereum Kembali Lesu
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (3/12/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,61 persen dalam 24 jam dan 2,18 persen sepekan.Â
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 95.658 per koin atau setara Rp 1,52 miliar (asumsi kurs Rp 15.903 per dolar AS).Â
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH merosot 2,60 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 10,74 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 57,4 juta per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,29 persen dan 2,94 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,1 juta per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 3,00 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 17.493 per koin.
Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL turun 5,54 persen dalam sehari dan 9,73 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,57 juta per koin.Â
XRP massih berada di zona hijau. XRP menguat 27,42 persen dalam 24 jam dan 67,94 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 38.648 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,45 persen, tetapi masih menguat 0,11 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.662 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,39 triliun atau setara Rp 53.917 triliun, melemah sekitar 1,01 persen dalam sehari terakhir
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement