Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (9/12/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 0,56 persen dalam 24 jam dan 3,22 persen sepekan.
Baca Juga
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 100.578 per koin atau setara Rp 1,59 miliar (asumsi kurs Rp 15.865 per dolar AS).
Advertisement
Ethereum (ETH) masih melemah. ETH turun 0,40 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 7,43 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 63,3 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,55 persen, tetapi masih menguat 12,72 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,7 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA merosot 2,11 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 2,92 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 18.879 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL anjlok 1,33 persen dalam sehari dan 0,74 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,74 juta per koin.
XRP masih berada di zona hijau. XRP menguat 0,77 persen dalam 24 jam dan 14,51 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 41.408 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE tumbuh 1,96 persen dan 5,02 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 7.371 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,01 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,69 triliun atau setara Rp 58.542 triliun, menguat sekitar 0,88 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Robert Kiyosaki Prediksi Bitcoin Bakal Koreksi ke Level USD 60.000
Sebelumnya, Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, membagikan prediksi yang berani mengenai Bitcoin (BTC), dan menyatakan harganya mungkin jatuh hingga serendah USD 60.000 atau setara Rp 954,7 juta (asumsi kurs Rp 15.915 per dolar AS).Â
Dilansir dari Coinmarketcap, Minggu (8/12/2024), meskipun ada potensi penurunan yang besar ini, Robert Kiyosaki masih optimis dan tidak terpengaruh. Ia melihat koreksi tersebut sebagai peluang membeli, dan menyatakan bahwa ia tidak akan menjual tetapi malah memperoleh lebih banyak Bitcoin selama penurunan.
Analis lain percaya Bitcoin memasuki fase parabola. Berkat hal ini, prediksi bullish membanjiri, dengan target setinggi USD 250.000 pada 2024 dan USD 13 juta dalam jangka panjang.Â
Dinamika pasar, adopsi institusional, dan ekspansi likuiditas mendorong optimisme ini. Peristiwa ekonomi makro lainnya, seperti potensi cadangan Bitcoin di bawah Trump, semakin memicu sentimen bullish.Â
Beberapa pihak, seperti CEO Galaxy Digital Mike Novogratz, percaya Bitcoin tidak mungkin turun di bawah USD 80.000, pandangan Kiyosaki kurang berfokus pada fluktuasi harga jangka pendek dan lebih pada akumulasi. Ia menyatakan pada tahap ini, jumlah Bitcoin yang dimiliki lebih penting daripada harga langsungnya.
Kiyosaki sebelumnya juga menyatakan dukungannya terhadap prediksi yang sangat optimis, seperti proyeksi CEO MicroStrategy Michael Saylor tentang Bitcoin yang mencapai USD 13 juta. Selain itu, ia baru-baru ini merujuk pada model AI yang tidak dikenal yang memprediksi Bitcoin akan mencapai USD 500.000 pada 2025.
Advertisement