Sukses

Daftar Bursa Kripto yang Diramal IPO di 2025

Saham Coinbase juga diperkirakan akan naik dua kali lipat menjadi USD 700 dan menyalip Charles Schwab sebagai platform pialang paling berharga pada tahun 2025 mendatang, sehingga mendapatkan tempat di S&P 500.

Liputan6.com, Jakarta - Penerbit dana yang diperdagangkan di bursa kripto (ETF), Bitwise memperkirakan bahwa setidaknya ada lima unicorn kripto yang akan go public pada tahun 2025 mendatang.

Melansir Cointelegraph, Rabu (11/12/2024) perusahaan kripto yang diprediksi IPO di 2025 termasuk penerbit stablecoin Circle dan bursa kripto Kraken.

Kepala investasi Bitwise, Matt Hougan dan kepala penelitian Bitwise, Ryan Rasmussen menulis dalam laporan 10 Prediksi Kripto untuk 2025 bahwa permintaan investor yang meningkat, adopsi institusional, lingkungan makro yang menguntungkan, serta kondisi politik yang stabil menjadi pendukung utama adanya “Tahun IPO Kripto."

Bitwise juga memprediksi Coinbase menjadi pialang paling berharga untuk masuk S&P 500, dan MicroStrategy bergabung dengan Nasdaq-100.

Saham Coinbase juga diperkirakan akan naik dua kali lipat menjadi USD 700 dan menyalip Charles Schwab sebagai platform pialang paling berharga pada tahun 2025 mendatang, sehingga mendapatkan tempat di S&P 500.

"Alasannya? Coinbase lebih dari sekadar pialang," kata dua analis Bitwise, memperkirakan bahwa pendapatan Coinbase dari layanan stablecoin, staking, dan kustodiannya akan meningkat secara substansial di samping pendapatan dari Ethereum layer 2 Base-nya.

Dengan aset senilai USD 10 triliun yang melacak S&P 500, manajer dana harus membeli sekitar USD 15 miliar dalam bentuk saham Coinbase, sementara masuknya MicroStrategy ke Nasdaq-100 akan memiliki dampak yang lebih kecil tetapi tetap "signifikan" pada harga sahamnya, demikian menurut Bitwise.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 3 halaman

Riot Platforms Berencana Terbitkan Obligasi USD 500 Juta Buat Beli Bitcoin

Riot Platforms mengusulkan untuk mengumpulkan USD 500 juta guna membeli lebih banyak Bitcoin, yang saat ini diperdagangkan di harga USD 97.158 per koin. Perusahaan ini mungkin akan melakukan penerbitan obligasi swasta untuk investor institusional terpilih

Mengutip cointelegraph, Selasa (10/12/2024), keputusan ini diambil di saat harga Bitcoin mendekati titik tertinggi sepanjang masa, sementara pemain besar lainnya di industri ini telah melakukan akuisisi besar-besaran dengan harga tinggi.

Riot Platforms mungkin akan menawarkan surat utang konversi senior melalui memorandum penawaran swasta. Pembeli akan memiliki opsi untuk membeli surat utang senilai USD 75 juta lebih banyak dalam waktu tiga hari setelah pembelian pertama mereka. Penawaran ini akan bergantung pada kondisi pasar, dan tidak disebutkan tentang pembayaran bunga.

Surat utang tersebut akan menjadi kewajiban senior tanpa jaminan dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2030, dan akan ditebus atau dikonversi menjadi saham biasa Riot atas kebijakan perusahaan. Tingkat konversi dan ketentuan lainnya akan ditentukan pada saat penetapan harga penawaran.

Dana yang terkumpul akan digunakan “untuk membeli Bitcoin tambahan dan untuk tujuan korporat umum.”

Pada akhir kuartal ketiga tahun ini, Riot memegang 10.427 BTC setelah memproduksi 1.104 BTC pada kuartal tersebut tanpa melakukan penjualan. Mereka juga memproduksi 844 BTC pada kuartal sebelumnya. 

3 dari 3 halaman

Penambang Bitcoin Berpikir Sama

Menurut The Miner Mag, tujuh perusahaan penambang Bitcoin dan pusat data yang terdaftar secara publik, tidak termasuk Riot, telah menerbitkan obligasi konversi sejak Juni untuk mengumpulkan total USD 5,2 miliar. Dari jumlah tersebut, 70% terkumpul dalam empat minggu terakhir yang berakhir pada 5 Desember.

Di antara penawaran tersebut, yang paling mencolok adalah penerbitan obligasi Core Scientific senilai USD 350 juta pada bulan Agustus, yang kemudian dinaikkan menjadi USD 400 juta pada hari berikutnya.

MARA, yang sebelumnya dikenal sebagai Marathon Digital, menerbitkan obligasi konversi senilai USD 1 miliar pada 21 November. Mereka berencana menggunakan dana tersebut untuk mengelola utang lama dan melakukan pembelian Bitcoin. Seminggu kemudian, mereka mengumumkan telah mengakuisisi 6.474 BTC dengan total kepemilikan sekitar 34.797 BTC.

Pada 9 Desember 2024, hari yang sama dengan pengumuman Riot, MicroStrategy mengumumkan telah membeli 21.550 BTC senilai USD 2,1 miliar antara 2 dan 8 Desember, dengan harga rata-rata USD 98.783 per BTC.

“Saya yakin saya akan membeli Bitcoin seharga USD 1 juta per koin,” kata salah satu pendiri dan mantan CEO MicroStrategy, Michael Saylor.

 

Video Terkini