Liputan6.com, Jakarta Regulator keuangan Inggris (FCA), berencana melakukan pembatasan yang ada pada promosi kripto. Hal ini diuraikan dalam makalah diskusi yang diterbitkan pada 16 Desember, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FCA untuk meningkatkan pengawasan dan membangun pasar kripto yang lebih aman.
Dilansir dari Coinmarketcap, Selasa (17/12/2024), di bawah kerangka kerja baru, perusahaan yang tidak diatur akan dilarang membuat penawaran kripto publik, meskipun pengecualian mungkin berlaku untuk platform perdagangan resmi atau entitas yang beroperasi di bawah keringanan peraturan tertentu.
Baca Juga
Langkah-langkah tersebut juga mengusulkan agar perusahaan menerapkan kontrol yang kuat untuk mencegah kerugian konsumen dan berbagi informasi untuk memerangi penyalahgunaan pasar. Inisiatif ini dirancang untuk menyelaraskan sektor kripto Inggris dengan peraturan keuangan yang lebih luas.
Advertisement
FCA menekankan makalah diskusi tersebut merupakan langkah kunci menuju pembentukan rezim kripto yang komprehensif dan telah membuka konsultasi dengan para pemangku kepentingan industri untuk mengumpulkan umpan balik tentang isu-isu penting, seperti standar masuk, kewajiban pengungkapan, dan langkah-langkah anti-penyalahgunaan pasar.
Konsultasi ini akan terus berlanjut hingga Maret 2025, dengan kerangka regulasi yang final diharapkan akan selesai pada 2026. Dorongan regulasi ini muncul di tengah meningkatnya keterlibatan publik dengan kripto di Inggris.
Menurut data FCA terkini, keakraban publik dengan kripto meningkat sedikit dari 91 persen menjadi 93 persen, sementara nilai rata-rata kepemilikan kripto individu meningkat yang mencerminkan meningkatnya daya tarik sektor ini di kalangan investor Inggris.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.