Harga Bitcoin Sudah Naik 130%, saatnya Jual atau Tahan?

Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lonjakan harga bitcoin yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa, para investor mungkin bertanya-tanya apakah ini saat yang tepat untuk mengambil keuntungan atau tetap mempertahankan aset tersebut.

Dilansir dari CNBC pada Jumat (20/12/2024) berikut merupakan beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan menurut para penasihat keuangan:

Seimbangkan Portofolio

Harga bitcoin melonjak melewati USD 100.000 pada awal Desember dan mencatat kenaikan lebih dari 130% sepanjang tahun ini (per 18 Desember). Jika Bitcoin kini menjadi bagian besar dari investasimu, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk menyeimbangkan portofolio.

"Aturan emas bahwa jangan pernah berinvestasi lebih dari yang kamu rela kehilangan sangat berlaku, terutama untuk aset spekulatif," ujar seorang perencana keuangan bersertifikat dan presiden Bone Fide Wealth, Douglas Boneparth.

Boneparth menyarankan untuk menggunakan keuntungan dari bitcoin untuk mendanai tujuan keuangan lainnya, seperti membeli rumah atau pensiun dini.

Tentukan Batas Investasi

Jika kamu memutuskan untuk tetap menginvestasikan keuntungan Bitcoin, penting untuk menentukan batas maksimum investasi pada satu aset.

"Banyak penasihat biasanya membatasi persentase maksimum alokasi aset," jelas Boneparth. Dia sendiri menggunakan batas 20% dari kekayaan bersih yang dapat diinvestasikan klien sebelum mengurangi alokasi aset tertentu.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Pertimbangkan Pajak atas Keuntungan

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Ketika menjual Bitcoin, kamu mungkin harus membayar pajak atas keuntungan, tergantung pada berapa lama telah memiliki aset tersebut.

"Tidak ada makan siang gratis," kata Boneparth.

Dia juga menambahkan hanya karena itu kripto tidak berarti anda akan bebas dari pajak.

Keuntungan dari kripto yang dimiliki kurang dari satu tahun dikenakan pajak penghasilan reguler. Namun, untuk aset yang dimiliki lebih dari satu tahun, keuntungan dikenakan pajak keuntungan modal jangka panjang sebesar 0%, 15%, atau 20%, tergantung pada penghasilan anda.

Bagi yang memiliki penghasilan kena pajak rendah, ada peluang untuk mendapatkan keuntungan bebas pajak. Pada tahun 2024, tarif pajak keuntungan modal 0% berlaku untuk penghasilan kena pajak hingga USD 47.025 untuk individu atau USD 94.050 untuk pasangan menikah.

3 dari 3 halaman

Mengelola Risiko

Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)

“Ini adalah strategi yang sangat efektif jika anda berada dalam kelompok itu,” kata Andrew Gordon, pengacara pajak dan presiden Gordon Law Group.

Menjual bitcoin untuk mendapatkan keuntungan bisa menjadi langkah cerdas jika anda ingin mendanai tujuan keuangan tertentu atau menyeimbangkan portofolio.

Namun, jangan lupa mempertimbangkan pajak dan batasan investasi untuk mengelola risiko.

"Pikirkan baik-baik sebelum mengambil langkah besar dengan aset spekulatif seperti bitcoin." Ujar Boneparth.

Bitcoin
Bisnis
Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.
Lihat Selengkapnya
Bitcoin
bisnis
Bisnis
Bisnis adalah usaha komersial dalam dunia perdagangan.
Lihat Selengkapnya
bisnis
Tips Keuangan
Bisnis
Tips keuangan adalah beberapa petunjuk praktis untuk mengatur atau mengelola keuangan.
Lihat Selengkapnya
Tips Keuangan
Kripto
Bisnis
Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.
Lihat Selengkapnya
Kripto
Crypto Bitcoin
Bisnis
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.
Lihat Selengkapnya
Crypto Bitcoin
Investor