Sukses

Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng

Kuda Nil MOODENG menjadi token pertama yang bertemakan hewan selain anjing atau kucing yang memperoleh volume perdagangan besar-besaran.

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan mengejutkan datang dari salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.

Mengutip Coindesk, Minggu (29/12/2024) Vitalik Buterin dalam sebuah postingan di platform X mengungkapkan bahwa ia menerima tawaran untuk mengadopsi kuda nil kerdil asal Thailand yang viral, Moo Deng.

Buterin bahkan berniat menyumbangkan 10 juta baht Thailand (Rp 4,7 miliar) ke Khao Kheow Open Zoo yang berlokasi di dekat Bangkok tempat tinggal kuda nil berusia lima bulan itu dirawat.

Dia menjelaskan, sumbangan tersebut diberikan sebagai bentuk keramahtamahan luar biasa pada Thailand selama konferensi pengembang Ethereum tahunan pada November 2024, dan menjadi isyarat persahabatan dan rasa hormat kepada negara tersebut.

"Apa cara yang lebih baik untuk melakukannya selain melalui hadiah Natal untuk seseorang yang disayangi semua orang Thailand, Moo Deng, dan yang telah menjadi salah satu selebritas Thailand yang paling tak terduga dan penting di panggung dunia," tulis Buterin dalam suratnya kepada kebun binatang tersebut.

Kuda Nil Populer 

Seperti diketahui, Moo Deng telah menjadi topik yang sangat populer awal tahun ini, setelah foto-fotonya menjadi viral di internet. Ia memiliki dua saudara kandung, saudara laki-laki Moo Toon dan saudara perempuan Moo Waan.

Sebuah memecoin yang terinspirasi olehnya, MOODENG di Solana, juga menjadi viral dan mencapai kapitalisasi pasar di atas USD 600 juta pada bulan November 2024 setelah mencatatkan saham di bursa-bursa berpengaruh seperti Binance dan Coinbase.

MOODENG adalah token pertama yang bertemakan hewan selain anjing atau kucing yang memperoleh volume perdagangan besar-besaran dan dianggap oleh sebagian orang sebagai memecoin Thailand pertama.

Harga token turun 60% dari puncaknya, karena sebagian besar popularitas Moo Deng masih terfokus di Thailand dan pasar-pasar tetangga.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 2 halaman

Penjualan NFT Berbasis Ethereum Capai Rp 4,8 Triliun dalam Sepekan

Penjualan koleksi NFT Ethereum melonjak, mencapai jumlah mingguan lebih dari USD 300 juta atau setara Rp 4,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.242 per dolar AS). Azuki, Doodles, CryptoPunks, LilPudgys, dan Pudgy Penguins adalah koleksi NFT terpopuler di bulan Desember. 

Melansir NFT Evening, Jumat (27/12/2024), koleksi-koleksi tersebut menarik perhatian luas dari para kolektor, memicu aktivitas perdagangan yang pesat dan berkontribusi pada angka penjualan yang meningkat pesat.

Momentum ini membantu penjualan NFT bulan Desember mencapai USD 678 juta pada 21 Desember, melampaui rekor pada November sebesar USD 562 juta. Volume penjualan meningkat menjadi USD 771 juta pada akhir bulan.

Ini merupakan hasil yang luar biasa ini menunjukkan NFT berbasis Ethereum masih menjadi pemimpin pasar dan menarik kolektor berpengalaman maupun pemula. 

Keberhasilan NFT Ethereum sebagian dijelaskan oleh semakin populernya koleksi tertentu dan meningkatnya minat investor terhadap aset digital.

Azuki Elementals, misalnya, mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 226 persen dibandingkan minggu sebelumnya, mencapai USD 7 juta.

Kinerja NFT Ethereum

Kinerja NFT Ethereum minggu lalu menggarisbawahi semakin pentingnya teknologi ini di dunia aset digital. Dengan volume penjualan yang terus meningkat dan koleksi yang semakin populer, NFT berbasis Ethereum tampaknya diposisikan dengan baik untuk mendominasi pasar aset digital dalam beberapa bulan mendatang.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Terkini