Sukses

Eric Semler: Perusahaan Publik Tak Punya Bitcoin Bakal Dianggap Tidak Bertanggung Jawab

Eric Semler, chairman Semler Scientific, memperkirakan bahwa semakin banyak perusahaan publik akan menjadikan bitcoin sebagai bagian dari aset cadangan mereka. Menurutnya, tidak memiliki bitcoin di neraca perusahaan akan dianggap sebagai tindakan "tidak bertanggung jawab" di masa depan.

Liputan6.com, Jakarta - Chairman Semler Scientific Eric Semler memperkirakan bahwa semakin banyak perusahaan publik akan menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari aset cadangan mereka. Menurutnya, tidak memiliki Bitcoin di neraca perusahaan akan dianggap sebagai tindakan tidak bertanggung jawab di masa depan.

Ia menyebut bahwa lambatnya adopsi Bitcoin oleh perusahaan publik disebabkan oleh pendekatan konservatif banyak lembaga. Padahal dalam pandangannya, masa depan Bitcoin sebagai aset cadangan terlihat cerah, terutama untuk perusahaan publik.

Semler Scientific, perusahaan yang dipimpinnya, telah mengikuti langkah MicroStrategy dalam menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan perusahaan. Namun, ia menyayangkan bahwa adopsi Bitcoin di dunia masih lambat.

Lewat media sosial, Semler mengungkapkan pandangannya:

"Mengapa lebih banyak perusahaan publik belum mengadopsi strategi perbendaharaan bitcoin?"

Ia menilai bahwa penghindaran risiko menjadi alasan utama di balik fenomena ini.

"Banyak orang cenderung melihat hal-hal baru sebagai sesuatu yang berisiko. Padahal, terkadang pilihan baru justru lebih aman dan strategis," ujarnya.

Ia membandingkan bitcoin dengan dolar AS sebagai aset cadangan, dengan keyakinan bahwa bitcoin adalah pilihan yang lebih bertanggung jawab.

Semler menegaskan keyakinannya dengan pernyataan:

"Dalam waktu dekat, tidak memiliki bitcoin di neraca perusahaan publik akan dianggap tidak bertanggung jawab."

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 2 halaman

Aset Utama Baru

Semler Scientific sendiri mulai membeli Bitcoin pada Mei lalu dengan akuisisi awal sebesar 581 BTC senilai USD 40 juta. Semler menyebut Bitcoin sebagai "aset utama baru" dengan nilai pasar lebih dari USD 1 triliun dan menilai Bitcoin lebih unggul dibandingkan emas.

Sejak itu, Semler Scientific terus menambah cadangan Bitcoin. Pada pembelian terbarunya, perusahaan ini mengakuisisi 211 BTC senilai USD 21,5 juta. Hingga kini, Semler Scientific telah memiliki lebih dari 2.000 BTC sebagai bagian dari cadangan publiknya.

Tidak hanya Semler Scientific yang mengambil langkah ini. Perusahaan lain seperti Rumble, platform distribusi video digital, telah berinvestasi sebesar $20 juta untuk membeli bitcoin. Selain itu, Metaplanet, sebuah perusahaan publik di Tokyo, juga mengikuti jejak yang sama.

Langkah-langkah ini menunjukkan tren yang semakin jelas bahwa bitcoin mulai dianggap sebagai aset penting dalam strategi keuangan perusahaan.

Video Terkini