Liputan6.com, Jakarta - Seiring kenaikan harga Bitcoin (BTC) yang bisa mencapai target psikologis yaitu USD 100.000 per koin, masalah dalam memilih dompet mata uang kripto untuk kepemilikan seseorang menjadi pilihan yang penting.
Ketika harga Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya bisa mencetak kenaikan tinggi bahkan ratusan persen, perlu adanya memilih dompet digital yang bisa meminimalisir aktivitas para penyerang, penipu, peretas, dan manipulator.
Baca Juga
Dikutip dari u.today, Rabu (1/1/2025), saat ini waktu yang tepat untuk mempelajari dompet terbaik untuk menyimpan kripto pada 2025. Di sini, u.today menawarkan ikhtisar tentang beberapa peluang untuk perjalanan aktivitas jual beli kripto yang nyaman, aman, dan menguntungkan di Web3.
Advertisement
untuk diketahui, dompet mata uang kripto baik dompet kripto atau dompet blockchain. adalah instrumen untuk menerima, menyimpan, menukar, dan mengirim token digital berdasarkan teknologi blockchain.
Dompet mata uang kripto, atau dompet kripto, adalah layanan yang dirancang untuk memfasilitasi penyimpanan dan transfer mata uang kripto.
Dompet mata uang kripto terbaik memungkinkan penyimpanan dan pengiriman kripto dengan cara yang hemat biaya, cepat, aman, dan rahasia. Ada dompet terpusat dan terdesentralisasi, dompet rantai tunggal dan multirantai, sementara beberapa layanan dompet mata uang kripto juga mendukung operasi dengan mata uang fiat utama.
Dompet Coinbase, Dompet Binance Web3, MyEtherWallet, TronLink, dan Dompet Bitget biasanya tercantum di antara dompet kripto perangkat lunak terbaik. Trezor dan Ledger adalah dompet perangkat keras paling populer untuk kripto.
Berikut ini top dompet kripto terbaik berdasarkan pemeringkatan u.today:
- Coinbase Wallet
- Binance Wallet
- MyEtherWallet
- TronLink
- Bitget Wallet
- Trezor
- Ledger
- NFID.
Â
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.Â
Israel Bakal Luncurkan Reksadana Berbasis Bitcoin
Sebelumnya, Israel berencana meluncurkan reksa dana yang melacak nilai bitcoin, setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Sekuritas Israel. Hal ini sejalan dengan meroketnya investasi bitcoin di negara tersebut.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (30/12/2024), adanya persetujuan regulasi dan adopsi institusional yang terus meningkat, dorongan negara tersebut ke dalam sektor tersebut kemungkinan akan memperkuat pertumbuhan industri aset digital yang baru lahir.
Meitav, IBI, Migdal Capital Markets, More, Ayalon, dan Phoenix Investment termasuk di antara perusahaan investasi Israel yang meluncurkan reksa dana. CoinDesk melaporkan, dengan beberapa mengumpulkan hingga 1,5 persen dalam biaya manajemen.
Seorang eksekutif perusahaan investasi kepada outlet berita bisnis Israel menuturkan perusahaan-perusahaan investasi telah memohon selama lebih dari setahun agar ETF disetujui, dan mulai mengirimkan prospektus untuk dana bitcoin di pertengahan tahun. Namun, langkah tersebut telah berjalan dengan kecepatan yang terkendali.
Â
Advertisement
Hong Kong Juga
Sejak debutnya di Amerika Serikat pada bulan Januari, ETF bitcoin telah memiliki kinerja yang kuat, dengan ETF iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menarik minat investor utama. Pada 26 Desember, ETF bitcoin AS mencatat arus masuk bersih sebesar USD 475,2 juta.
Wilayah lain seperti Hong Kong juga telah memulai debut ETF bitcoin dan ether spot tahun ini. Pasca terpilihnya kembali Donald Trump, ETF Hong Kong mencatat USD 26,3 juta dalam perdagangan harian pada 21 November.
Ini merupakan peningkatan yang nyata setelah mencatat USD 9,7 juta yang remeh pada tanggal peluncuran ETF pada tanggal 30 April, menurut data dari SoSoValue.
Â