Sukses

Harga Kripto 2 Januari 2025: Bitcoin Cs Kembali Perkasa

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 1,02 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 5,09 persen sepekan.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis (2/1/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 1,02 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 5,09 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 94.410 per koin atau setara Rp 1,53 miliar (asumsi kurs Rp 16.297 per dolar AS).

Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 0,59 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 4,03 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 54,6 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,79 persen dan 0,59 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,5 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 8,75 persen dalam sehari dan 0,09 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 14.858 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL tumbuh 2,42 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 1,73 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,1 juta per koin.

XRP masih berada di zona hijau. XRP menguat 11,94 persen dalam 24 jam dan 1,39 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 37.976 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 2,84 persen, tetapi masih melemah 2,90 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 5.288 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah, masing-masing terkoreksi 0,01 persen, tetapi harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,32 triliun atau setara Rp 54.111 triliun, menguat sekitar 2,04 persen dalam sehari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Capai Sejarah Baru, Kepemilikan Bitcoin El Salvador Tembus 6.000 BTC

Sebelumnya, El Salvador memiliki lebih dari 6.000 Bitcoin, mencapai tonggak sejarah ini setelah menambahkan BTC lainnya pada 29 Desember. Perbendaharaan Bitcoin (BTC) negara tersebut kini mencapai 6.000,77 BTC, yang nilainya sekitar USD 561,3 juta atau setara Rp 9 triliun (asumsi kurs Rp 16.185 per dolar AS) menurut pelacak portofolio Kantor Bitcoin Nasional.

Dilansir dari Coinmarketcap, Selasa (31/12/2024), pembelian terbaru ini melanjutkan strategi akumulasi stabil El Salvador. Portofolio telah menunjukkan peningkatan sebesar 19 BTC selama seminggu terakhir dan 53 BTC selama bulan lalu, masing-masing senilai USD 1,77 juta dan USD 4,95 juta.

Pendekatan sistematis ini terbukti menguntungkan, dengan investasi Bitcoin negara tersebut menunjukkan keuntungan yang belum terealisasi sebesar 105 persen berdasarkan biaya akuisisi rata-rata sebesar USD 45.465.

Perjalanan kripto El Salvador

El Salvador mengukir sejarah pada 6 September 2021, saat menjadi negara pertama yang mengadopsi mata uang kripto sebagai alat pembayaran yang sah. Negara ini memulai dengan pembelian awal sebesar 200 BTC.

Sejak saat itu, negara ini mempertahankan strategi akuisisi yang konsisten. Ini termasuk pembelian baru-baru ini senilai USD 1 juta menyusul perjanjian signifikan senilai USD 1,4 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

 

 

3 dari 3 halaman

Pemegang Bitcoin Terbesar

Pemerintahan Presiden Nayib Bukele tetap teguh dalam strategi Bitcoin-nya meskipun awalnya ada skeptisisme dari lembaga keuangan internasional, khususnya IMF.

Program pembelian Bitcoin harian pemerintah telah berkontribusi menjadikan El Salvador sebagai pemegang Bitcoin terbesar keenam di antara negara-negara lain. Negara ini telah bergabung dengan jajaran kekuatan global utama, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan Inggris Raya.

Portofolio Bitcoin negara ini telah memperoleh nilai substansial selama pemulihan pasar mata uang kripto baru-baru ini. Kepemilikan negara ini sekarang bernilai lebih dari setengah miliar dolar.

Melalui Kantor Bitcoin Nasionalnya, El Salvador terus memperluas inisiatif mata uang kriptonya. Menurut data Nayib Tracker, simpanan BTC negara tersebut kini bernilai keuntungan yang belum terealisasi sebesar USD 152 juta.

Video Terkini