Liputan6.com, Jakarta CEO perusahaan penambangan Bitcoin Marathon Digital Holdings (MARA), Fred Thiel Dalam wawancara baru-baru ini dengan FOX Business mengungkapkan beberapa faktor yang dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi pada 2025.
Menurutnya, kemungkinan adanya cadangan Bitcoin AS, peningkatan adopsi institusional melalui dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin, dan lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan yang mungkin terjadi di bawah Pemerintahan Trump yang akan datang, menjadi pendorong besar dalam kenaikan harga Bitcoin.
Baca Juga
Dalam perkembangan terkait, jajak pendapat yang dilakukan oleh pendukung Bitcoin Michael Saylor menemukan 77,7 persen dari 65.164 peserta berencana untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka di tahun mendatang.
Advertisement
Hal ini sejalan dengan pergeseran strategis MARA, karena perusahaan telah mengadopsi kebijakan perbendaharaan baru untuk mempertahankan semua Bitcoin yang ditambang, meningkatkan kepemilikannya secara signifikan dari 15.174 Bitcoin pada awal tahun sebelumnya menjadi 44.394 Bitcoin pada penutupan 2024.
Cadangan Bitcoin MARA, yang saat ini bernilai sekitar USD 4,3 miliar, menjadikannya pemegang Bitcoin terbesar kedua di antara perusahaan yang diperdagangkan secara publik, setelah MicroStrategy, yang memegang 446.400 Bitcoin.
Nilai kepemilikan MARA melonjak hampir 120 persen selama setahun terakhir, mencerminkan tren pasar yang lebih luas dalam mata uang kripto.
Sisihkan Sejumlah Uang untuk Investasi Bitcoin
Thiel merekomendasikan agar investor retail, termasuk anak-anaknya sendiri, menyisihkan sejumlah kecil Bitcoin setiap bulan dan mengambil pendekatan yang tidak terlalu ketat.
"Selama dua, tiga, empat tahun, Bitcoin tumbuh, dan itulah yang dilakukan orang-orang, yang menyoroti Bitcoin cenderung naik antara 29 persen dan 50 persen per tahun di sebagian besar tahun,” kata Thiel, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (7/1/2025).
Namun, ia mengakui Bitcoin tetap menjadi aset yang fluktuatif dibandingkan dengan investasi keuangan tradisional, yang dapat menimbulkan tantangan bagi beberapa investor.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Investor Bitcoin Menanti 40% Laba yang Belum Terealisasi
Harga bitcoin (BTC) naik lebih dari dua kali lipat pada tahun lalu. Namun investor yang membeli mata uang kripto terbesar selama 2024, rata-rata, hanya melihat sebagian kecil dari itu, menurut ukuran yang dikenal sebagai harga yang terealisasi.
Harga yang terealisasi merupakan nilai rata-rata semua bitcoin yang dihitung pada harga saat token terakhir bergerak di rantai. Dengan nilai sekitar USD 41.000 untuk BTC sejak dimulainya pada 2009, sementara untuk koin yang dibeli tahun lalu sekitar USD 65.901 pada 31 Desember 2024.
Merujuk laporan coindesk, Minggu (5/1/2025), dengan harga pasar ditutup sekitar USD 93.000, pembeli pada 2024 secara rata-rata melihat laba yang belum terealisasi sekitar 40 persen.
Adapun proses monitoring pada harga yang terealisasi dinilai penting untuk memahami keseluruhan laba, atau rugi dan basis biaya masing-masing peserta. Ini berarti bitcoin harus merosot sekitar 31 persen agar investor tahun lalu kembali ke tingkat harga impas.
Advertisement
Terdaftar di Bursa AS
Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang terdaftar di bursa AS memulai debutnya pada 11 Januari, cukup dekat dengan awal tahun. Sehingga ini merupakan perkiraan yang baik dari basis biaya mereka.
Ada alasan lain untuk memantau level tersebut. Ketika harga bitcoin turun di bawah harga realisasi 2024, itu cenderung menandai titik terendah lokal dalam harga bitcoin.
Itu terjadi sekali pada Januari 2024, setelah peluncuran ETF, dan beberapa kali di pertengahan tahun. Memantau basis biaya kelompok 2024 akan menjadi strategi perdagangan yang menguntungkan.
Saat memasuki tahun 2025, basis biaya rata-rata sekitar USD 95.500. Membuat pembeli mendapat sedikit keuntungan saat memulai tahun.
Selain itu, secara historis, harga realisasi menawarkan level dukungan yang bagus untuk bitcoin di pasar yang sedang lesu dan jarang diperdagangkan di bawahnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.