Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2024, industri dan pasar kripto global secara keseluruhan mendapat sentimen positif. Sentimen positif yang belum lama terjadi adalah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS.
Selama masa kampanye, Donald Trump menunjukan dukungannya pada industri kripto yang membuat harga kripto Bitcoin mengalami penguatan pada akhir 2024. Kemenangan Trump juga dinilai sebagai sentimen positif dari sisi regulasi yang lebih bersahabat di AS.
Baca Juga
Di Indonesia sendiri, pelaku industri melihat ada sentimen positif yang bisa mendorong industri kripto yaitu peralihan pengawasan dan pengaturan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Advertisement
Chief Compliance Officer crypto exchange Reku, Robby mengungkapkan dari sisi ekosistem serta regulasi, transisi dari Bappebti ke OJK juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia. Robby optimis kebijakan ini dapat meningkatkan ketertarikan dan adopsi kripto.
“Reku juga siap mendukung peralihan ini dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru termasuk upaya literasi bagi masyarakat, yang dapat meningkatkan pemahaman berinvestasi aset kripto dengan bijak,” kata Robby kepada Liputan6.com, dikutip Jumat (10/1/2025).
Pelaku industri lain, Tokocrypto memiliki pandangan yang sama terkait sentimen positif ini bagi industri kripto tanah air. CMO Tokocrypto, Wan Iqbal menjelaskan Industri kripto pada 2025 diprediksi akan terus bergerak dinamis, dengan peluang dan tantangan yang saling memengaruhi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Jadi Momentum Penting
Untuk industri kripto dalam negeri, peralihan pengawasan dan pengaturan dari Bappebti ke OJK diperkirakan menciptakan momentum penting bagi perkembangan ekosistem kripto.
“Dengan masuknya kripto sebagai aset keuangan digital yang diatur oleh OJK, peluang untuk integrasi yang lebih luas dengan sektor keuangan tradisional semakin terbuka,” ujar Iqbal.
Hal ini mencakup potensi kolaborasi dengan perbankan untuk mendukung transaksi kripto, penyediaan layanan keuangan berbasis blockchain, hingga pengembangan produk investasi baru.
Selain itu, regulasi yang lebih komprehensif dari OJK diharapkan memberikan perlindungan lebih baik bagi investor. Kejelasan hukum dan peningkatan transparansi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kripto sebagai aset investasi yang sah.
Advertisement