Amanah Almarhum Ayah untuk Paskibraka Asal Aceh

Liputan6.com, Jakarta Rayhan Aditya Ramadhan (15) tidak menyangka bisa mewujudkan amanah almarhum ayahanda tercinta untuk menjadi seorang anggota Paskibraka tingkat nasional. Sang ayah telah berpesan agar kelak Rayhan remaja dapat mengikuti jejak para muridnya menjadi pasukan pengibar bendera. Maklum, ayahanda perwakilan dari Aceh ini dulunya juga pelatih Paskibraka di Kabupaten.

"Ini memang sudah dicita-citakan dari dulu," kata Rayhan di Lapangan PP-PON Menpora, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2016).

Rayhan Aditya berharap, statusnya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara dapat mengantarnya masuk ke dalam Akademi Kepolisian. Itu bukan hanya kemauan sang ayah, tapi juga keinginan siswa kelas X MIA 3 SMA Neger 4 Wirabangsa ini.

"Tujuanku ikut seleksi Paskibraka ini yang pasti untuk membanggakan kedua orangtua sekaligus agar kalau mau masuk Akpol lebih mudah," ujar Rayhan yang lahir pada 20 Desember 2000 di Meulaboh.

Agar mimpinya itu terwujud, Rayhan terus melatih fisik dan mentalnya agar jiwa sebagai Paskibraka sudah terbentuk di dirinya. "Berdoa dan minta restu sama ibu," kata Rayhan. Ibu adalah sosok yang sangat ia rindukan. Terlebih omelannya yang kerap ia terima jika terus-menerus menggoda sang adik. "Sekarang kangen sama ibu," kata dia menambahkan.

Sampai kapan pun Rayhan akan mengingat terus pesan yang diberikan sang ayah. "Katanya, kalau nanti sudah gede, jangan lupa sama orangtua. Masuk Akademi Kepolisian juga. Dulu, waktu aku masih kecil sering ikut ayah melatih, kalau aku besar nanti harus seperti Ayah. Bisa melatih dan mengibarkan bendera," kata Rayhan menekankan.

Nama: Rayhan Aditya Ramadhan
Nama Panggilan: Rayhan
Tempat dan Tanggal Lahir: Meulaboh, 20 Desember 2000
Kelas: X MIA 3
Sekolah: SMA Negeri 1 Wirabangsa
Keterampilan: Menari, bermain gitar, dan karate.
Kemampuan Bahasa Asing: Inggris.