Liputan6.com, Jakarta Kertas bertuliskan "Saya Akan Menjadi Paskibraka Nasional 2016" menempel di dinding kamar tidur Muhammad Aditya Ersyah Lubis. Kalimat itu ia tulis sesudah dinyatakan lolos seleksi tingkat provinsi dan berhak mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional di Cibubur selama lima hari.
"Dari situ saya bertekad bisa maju ke tingkat nasional. Langsung saya tulis," Kata Aditya Ersyah di PP-PON Menpora, Cibubur, Rabu (3/8/2016)
Aditya Ersyah juga percaya sama omongan orangtua dulu bahwa usaha itu tidak pernah mengkhianati hasil. Ketika sudah melakukan banyak usaha sebelum seleksi Paskibraka tingkat nasional 2016 dimulai. Perwakilan Banten ini semakin pede bahwa ia bisa bergabung bersama 67 siswa dan siswi terpilih dari 34 provinsi untuk mengibarkan dan menurunkan bendera pada perayaan 17 Agustus di hadapan Presiden Republik Indonesia.
"Ibu saya saja yakin, masa saya tidak?," kata Aditya Ersyah dari SMA Negeri 3 Kota Tangerang, Banten.
Bagi Aditya Ersyah yang lahir pada 1 Juni 2000 di Bukit Tinggi, ibu adalah sosok perempuan yang sangat hebat. Entah berapa banyak usaha yang telah ia lakukan agar Adit dan adik-adiknya dapat sekolah meski suami tercinta telah pergi untuk selama-lamanya.
"Dukungan dari ibu itu sangat besar, tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Jelas, lebih besar daripada teman-teman atau keluarga yang lain, dukungan ibu paling besar," kata Adit.
Adit mengaku tidak sedih jika kemarin gagal mewakili Banten di tingkat nasional. Semua sudah direncanakan dan ditentukan langsung oleh Yang Maha Kuasa. Ia boleh saja menulis kalimat "Saya Akan Menjadi Paskibraka Nasional 2016" tapi kalau Dia bilang tidak, bisa berbuat apa?
"Semua tergantung sama Allah SWT. Kalau kepilih Alhamdulillah. Kalau tidak yang bersyukur juga. Apa yang Dia beri itu yang terbaik," kata Adit.
Karena sekarang Adit yang memiliki keterampilan pencak silat telah terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat nasional 2016, ia dapat memenuhi pesan sang ibu agar kelak dapat menuntun adik-adiknya menjadi orang yang sukses meski sang ayah sudah tidak ada.
"Beliau yakin kalau saya bisa membesarkan adik-adik saya," kata Adit.
Advertisement
Nama : Muhammad Aditya Ersyah Lubis
Nama Panggilan : Adit
Tempat dan Tanggal Lahir : Bukit Tinggi, 1 Juni 2000
Asal SMA : SMA Negeri 3 Kota Tangerang, Banten
Keterampilan : Pencak Silat
Kemampuan Bahasa Asing : Inggris