Tercoret dari Paskibraka, Gloria Natapradja Berupaya untuk Tegar

Liputan6.com, Jakarta Gloria Natapradja Hamel tertawa mendengar kabar dibilang stres gara-gara dicoret dari Paskibraka lantaran memiliki paspor Prancis. Ia mengaku bahwa kondisi tubuh dan psikis dalam keadaan baik-baik saja.

"Wah, gawat, yang bilang aku stres harus ditanam," kata Gloria sambil tertawa. "Keputusan aku tetap maju atau tidaknya baru besok (Selasa), sekarang berdoa yang terbaik saja. Semua usaha sudah dikerahkan untuk mendapatkan hasil yang baik," kata peserta Diklat Paskibraka 2016 perwakilan Jawa Barat.

Sosok Gloria Natapradja Hamel tidak terlihat saat seluruh peserta Diklat Paskibraka 2016 dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin, 15 Agustus 2016.

Rupanya, saat hendak berangkat menuju Istana Merdeka untuk melakukan gladi bersih, salah seorang panitia menahan kepergiannya karena harus membahas masalah ini.

"Tahu bakal kayak begini pastinya sedih banget. Kalau dimasukin ke hati terus harus disedihin, tidak akan ada ujungnya. Aku coba menghargai hukum dan lagipula Menpora sudah menghubungi Menham. Kalau memang tidak bisa, itulah adanya," kata Gloria Natapradja Hamel.

Kepastian Gloria bisa mengibarkan bendera merah putih di Istana Merdeka memang baru dipastikan esok hari. Namun, pihak Kemenpora mengajak gadis ayu kelahiran 1 Januari 2000 menginap di salah satu hotel yang terletak tak jauh dari Istana Merdeka. Sekaligus untuk mengobati rasa rindu pada teman-temannya yang sudah "pindah tempat" untuk sementara waktu.

"Tadi akhirnya bisa lepas kangen sama teman-teman. Bisa ketemu lagi sama teman-teman. Pas aku masuk ruang makan pada heboh," kata Gloria. Seluruh Paskibraka, baik putra maupun putri, terkejut melihat kehadiran Gloria di ruang makan.

Ia hadir mengenakan batik warna hijau, seperti teman-teman lainnya. Beberapa terlihat bangkit dari kursi untuk memeluk Gloria. "Tadi akhirnya ketemu Nilam, bu Lurah, dan teman-teman yang lain," kata Gloria.

Gloria memang tidak ingin menunjukkan kesedihan yang tengah ia alami di hadapan seluruh teman-temannya. Ia tak mau teman-temannya sedih melihat kondisi yang sedang dialami saat ini. "Karena kalau teman-teman lihat aku sedih, langsung breakdown," kata Gloria.

Gloria juga melepas rindu ke para pelatih yang menginap di hotel yang sama. Ia menyalami semua pelatih yang lewat di hadapannya. Ia juga langsung memeluk Risma, salah seorang pelatih perempuan yang memang dekat dengannya.

"Aku rindu semuanya. Aku juga rindu baksoku (panggilan sayang Gloria untuk Biyan)," kata Gloria.

Putri pasangan suami istri Didier Andre Aguste Hamel ini juga tertawa geli mengetahui dirinya disandingkan dengan menteri ESDM Arcandra Tahar. "Mantap, aku disandingkan dengan menteri," kata Gloria.