Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Jakarta bisa menjadi kota yang ramah bagi semua jika ramah terhadap anak-anak.
"Kami menginginkan Jakarta menjadi kota yang layak anak. Bila kota itu ramah anak, ramah lansia, ramah penyandang disabilitas, insyaallah kota itu akan ramah pada semuanya. Karena itu, kita ingin konsentrasikan kepada tiga ini," ujar Anies saat mendapat penghargaan dari Save The Children, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Baca Juga
Anies Baswedan mengatakan, pemerintah DKI akan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas. Pemprov DKI terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa saja untuk dapat meraih generasi masa depan yang sehat, mandiri, serta bermanfaat sesama.
Advertisement
"Kami ingin mendorong terus agar terbangun sebuah ekosistem yang sehat bagi program kota layak anak," ujarnya.
Mewujudkan kota layak anak tak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga bisa dibuat program kolaboratif dengan melibatkan sejumlah pihak. Dalam hal ini di ingin menjadikan Jakarta sebagai kota kolaboratif yang terbuka menerima masukan dari semua pihak.
"Kota kolaboratif artinya kami di Pemprov DKI sebagai kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator. Artinya solusi atas hal-hal yang terkait dengan pembangunan kota layak anak itu bisa muncul dari semua pihak, tidak dimonopoli pemerintah," jelasnya.
Anies berharap Jakarta terus berkembang menjadi kota layak anak yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk tumbuh sesuai dengan potensi terbaiknya. Sekolah, keluarga dan rumah, maupun lingkungan publik harus menjadi ruang yang menyenangkan bagi perkembangan anak-anak.
Reporter: Hari Ariyanti