Sukses

Pekan Kebudayaan Nasional 2019 di Jakarta Ramah Disabilitas dan Inklusif

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Sri Hartini mengatakan, mereka menyiapkan fasilitas untuk disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud pada 7 hingga 13 Oktober 2019 di Istora Senayan akan ramah disabilitas dan inklusif.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Sri Hartini mengatakan, mereka menyiapkan fasilitas untuk disabilitas mental dan neuro disabilitas.

"Kegiatan ini menjadi ruang tanpa batas usia, profesi, suku, pilihan politik, atau pun agama. Ini adalah ruang inklusif," ujar Sri, seperti dilansir Antara, Selasa (8/10/2019).

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan peluncuran Pekan Kebudayaan Nasional dengan acara antara lain, ekshibisi atau pameran permainan tradisional dan juga pawai budaya.

Menurut Sri, di PKN ada lima kegiatan utama, yaitu kompetisi permainan rakyat, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi kebudayaan, pergelaran karya budaya bangsa, dan pawai budaya yang berlangsung di Istora Senayan.

"Selain menggelar pameran dan kompetisi permainan tradisional, Pekan Kebudayaan Nasional 2019 juga akan menyuguhkan beragam pertunjukkan seru, mulai dari ekshibisi kebudayaan, pergelaran karya budaya bangsa, hingga konferensi pemajuan kebudayaan," kata Sri.

Hadir pula sederet pegiat seni dan artis Tanah Air setiap hari, beberapa di antaranya Rahayu Supanggah, Ki Manteb, Didi Kempot, Barasuara, Navicula, hingga Ras Muhamad, dan Maliq and D’Essentials.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: