Liputan6.com, Jakarta - Shane Falker, seorang disabilitas yang tidak bisa melihat sama sekali. Ia kehilangan penglihatannya pada usia 22 tahun.
Meski menjadi seorang disabilitas, hal tersebut sama sekali tak menghentikan Falker untuk menjadi seorang binaragawan profesional.
Walaupun kehilangan salah satu indera terpentingnya, Falker tetap melanjutkan upayanya membentuk tubuh. Ia menghabiskan 9 minggu dalam pelatihan intensif dan mempraktikkan pola makan sehat dengan pantauan Coach Jeremy.
Advertisement
Porsi latihan Falker pun sama beratnya dengan binaragawan lain. Dia melakukan set latihan kardio dua kali sehari. Pada usia 34 tahun, Falker akhirnya maju di NABBA/APK Southern Hemisphere Championships.
Falker naik ke atas panggung dengan penuh percaya diri dan merebut simpati para penonton. Akhirnya dia memang hanya meraih juara ke-5.
Namun, Falker menjadi peserta favorit para penonton dan dewan juri pada hari itu. Yang terpenting, Falker berhasil meraih mimpinya dan menginspirasi banyak orang meski dia seorang disabilitas.
Â
(Annisa Suryanie)
Â
Reporter : Tantri Setyorini
Sumber : Merdeka