Liputan6.com, Jakarta - Kambel Smith adalah seniman autis dengan kemampuan luar biasa. Karyanya telah dikenal di seluruh dunia.Â
Semula Kambel hanya menggeluti seni lukis, namun ketika kehabisan dana untuk membeli kanvas, ia mulai membangun patung-patung yang terbuat dari karton bekas.
Melansir Inquirer, pada Januari lalu, karyanya pertama kali dipajang di Outside Art Fair, New York City. Karyanya mendapat perhatian para kritikus seni dari New York dan majalah New York Times.
Advertisement
Tidak berhenti di sana, karyanya juga telah terpajang di galeri Marlborough, London hingga ke pusat seni kontemporer Atlanta di Georgia.
Hebatnya, karya Kambel juga telah dibeli oleh American Folk Art Museum West Collection dan juga seorang kolektor pribadi yang telah membayar karyanya seharga Rp350 miliar.
Rencananya, karya Kambel juga akan dipajang di galeri lokal Fleisher/Ollman di Center City. Alex Baker, direktur galeri merasa terpesona ketika melihat karyanya.
"Ini seorang pria dari Philadelphia yang karenanya saya beralih ke seni lokal," kata Baker.
Mengingat ukuran karya Kambel yang sangat besar dengan lebar sekitar 4 meter dan tinggi 3 meter, Galeri Fleisher/Ollman hanya akan menampilkan empat miniatur bangunan diantaranya museum seni Philadelphia, jembatan Ben Franklin, aula kemerdekaan dan akademi seni rupa Pennsylvania.
"Dia bukan seorang arsitek, tapi karyanya memiliki nilai keindahan," tambah Baker.
Berkat kerendahan hatinya, Kambel membantu penyandang disabilitas lainnya dengan mendirikan sebuah organisasi Autisarian untuk membantu orang autis lainnya agar dapat berprestasi.
Ayahnya Lonnie Smith mengatakan putranya bak prajurit perang yang telah mengubah stigma negatif tentang kaum disabilitas.
"Apa yang dia lakukan telah menunjukkan kepada orang-orang bahwa menjadi berbeda bukanlah masalah karena berbeda adalah awal kebangkitan" kata ayahnya.
Mendapat Bantuan
Berkat bantuan tetangganya, karya Kambel terkenal di seluruh dunia. Saat itu, tetangganya melihat patung di halaman rumahnya dan memotret karya tersebut.
Tetangganya bernama Barbara Gettes juga telah mengunggah foto tersebut di Facebook dan membantunya menghubungkan dengan kepala museum di Dallas dan New York, Chris Byrne.
Chris membantu mempresentasikan karyanya di Outsider Art Fair dan juga pertunjukan di Fleisher/Ollman.
"Dia orang pertama yang melakukan pertunjukan di museum untuk koleksi pribadi maupun publik dan melakukan pertunjukan dua sekaligus. Jumlah minat dari museum dan koleksi publik sangat luar biasa," kata Chris.
Â
Reporter : Yuliasna
Advertisement