Kisah Nerissa Cannon, Lakukan Perjalanan Sejauh 3.700 KM Dengan Kursi Roda

Liputan6.com, Jakarta - Nerissa Cannon membuktikan hidup di atas kursi roda bukanlah halangan untuk menikmati alam bebas. Ia telah dipilih oleh organisasi No Barries USA dan industri Winnebago (NYSE:WGO) untuk melakukan perjalanan tahunan No Barriers Summit di Lake Tahoe, California.

"Saya akan melakukan yang terbaik dan ingin menginspirasi orang lain untuk percaya bahwa kekurangan bukanlah hambatan untuk mewujudkan impian," katanya yang Liputan6.com lansir dari Good News Network, Sabtu (14/12/2019).

Ia akan ditantang dalam perjalanan darat sejauh 2.300 mil dengan menggunakan sepeda motor khusus penyandang disabilitas, kursi roda 30T AE RV. Perjalanan akan dimulai dari kantor pusat Winnebago di Forest City, California.

Mengemudikan kursi roda itu merupakan ketakutan terbesar yang akan dia taklukkan. Namun ini sebuah kebanggan terbesar karena menjadi sorotan di kota-kota kecil tempat ia berhenti untuk beristirahat.

Perjalanan ini akan meliputi enam negara bagian, tiga taman nasional dan beberapa area rekreasi hutan belantara dan ditemani oleh kekasihnya Kelsom Owens serta hewan peliharaannya.

"Meski saya hidup mandiri, ini bukan perjalanan yang ingin saya lakukan sendiri. Jadi saya meminta kekasih saya untuk bergabung dan juga anjing peliharaan saya Cash," katanya.

Saat ingin menikmati pemandangan di Taman Nasional Badlands ia harus berguling menuruni anak tangga dengan bertumpu ke pegangan dan kembali ke puncak tanpa bantuan. Ini membuat dirinya merasa keluar dari zona nyaman dan mengajari untuk menghadapi batas kemampuan diri.

Hebatnya, ketika sampai di sebuah area rekreasi nasional Flaming George, Ia menikmati pemandangan dengan menggunakan perahu kecil kayak. Ia juga melompat saat ada benturan dan keluar dari kayak dengan memanjat dinding batu.

Bahkan hanya menggunakan tongkat Nerissa menghadapi ngarai yang sangat sempit di Litle Wild Horse Canyon di Utah. Meski ia merasa lelah namun bertekad untuk menyelesaikannya.

Berkat bantuan kekasih yang mengajarinya mengemudi RV, Nerissa sukses melewati garis finish di California. perjalanan juga telah memupuk rasa kedekatan bersama komunitas yang belum pernah didapatkan sebelumnya.

"Salah satu manfaat termanis dalam perjalanan itu adalah rasa kebersamaan dan persahabatan antar sesama dalam satu komunitas," ungkapnya.

Hal ini merupakan anugerah terbesar di hidup Nerissa karena telah membuatnya merasa setara dengan orang pada umumnya.