Kiat Memasak Aman untuk Teman Netra

Workshop Masak untuk Teman Netra dan Tuli — Seorang teman netra sedang memasak dalam acara workshop Merakit Ruang Kolaborasi di M Bloc Space Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2019).

Liputan6.com, Jakarta Party Gastronomy berkolaborasi dengan Yura Yunita menggelar workshop fun cooking untuk teman tuli dan netra. Workshop ini digelar dalam rangkaian acara Merakit Ruang Kolaborasi guna memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019.

Beberapa teman tuli dan netra sudah bersiap di meja masing-masing dengan diberi perlengkapan celemek dan topi khas koki, Minggu (15/12).

Eja dan Seto dari Party Gastronomy menjelaskan, hari ini mereka akan belajar membuat dua hidangan yaitu "walk and roll" dan "rujukasa". Walk and roll berupa sayuran yang digulung dengan rice paper sedang rujukasa adalah makanan semacam rujak.

Menurut Seto, kedua makanan tersebut dipilih karena bahan-bahannya mudah dicari. Selain itu, cara masaknya pun praktis. Bahan-bahan yang disediakan antara lain labu siam, kacang panjang, bumbu kacang, seladah bokor, tempe, buah-buahan, dan telur rebus.

Dalam workshop ini teman netra dan tuli masing-masing didampingi oleh seorang relawan yang membantu mereka dalam memasak. Eja dan Seto juga membagikan kiat-kiat aman dalam memasak bagi para teman netra.

2 dari 2 halaman

Teknik Bear Claw dan Kiat Lainnya

Pertama, Eja memperkenalkan istilah 'bear claw' atau cakar beruang.

"Ketika ingin memotong sayur atau tempe, jari-jari tangan dilipat agar tidak terpotong. Pisaunya ditempelkan di dinding jari seperti cakar beruang," kata Eja.

Kiat lain adalah cara menggoreng. Jika ingin menggoreng sesuatu misalnya tempe, sebaiknya irisan tempe dimasukan dulu semua ke dalam saringan setelah itu baru masukkan semua tempe ke penggorengan.

"Utuk mengetahui minyak atau air sudah mendidih atau belum, cukup letakan tangan di atas air kurang lebih sejengkal atau dua jengkal. Jika telapak tangan di bagian tengah sudah terasa panas maka air sudah mendidih," kata Eja.

Selain itu, dalam mengolah labu siam, ada cara tersendiri yang perlu dilakukan. Pertama labu siam dibelah dua, kemudian kedua belah itu digosok-gosokkan satu sama lain. Dengan demikian getah yang ada dalam labu bisa keluar, setelah itu barulah labu dicuci.

Workshop masak ini juga diikuti langsung oleh penyanyi Yura Yunita. Ia mengaku jarang memasak dan ingin belajar.

"Kalau saya biasanya masak yang sederhana saja seperti tumis kangkung, rebus brokoli, dan nasi goreng," ujar Yura.