Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 12 penyandang disabilitas asal Tamil Nadu, India, memiliki pekerjaan baru. Mereka kini bekerja di sebuah cafe bernama 'Cafe Able' cetusan Sandeep Nanduri, camat di distrik Toothukudi, India.
Café ini cukup unik karena seluruh pekerjanya adalah penyandang disabilitas. Dilansir dari thebetterindia.com, sebelas pekerja adalah penyandang tuna daksa dan satu sisanya tuli. Mereka dipekerjakan di berbagai posisi seperti kepala koki, pembuat jus, pembuat teh, kasir, dan yang lainnya.
"Saya sering mendapat petisi terkait pekerjaan untuk difabel, tapi tidak memungkinkan untuk menyediakan pekerjaan pemerintahan untuk setiap orang. Jadi, kami memutuskan untuk mempekerjakan mereka sesuai dengan kemampuan dan timbul lah ide membuka cafe," kata Sandeep.
Advertisement
Mulanya, pemerintah daerah membentuk Self-Help Group untuk difabel yang mencari kerja. Kemudian berkolaborasi dengan sekolah perhotelan bernama Oscar Hotel Management dan memasukkan para pencari kerja dalam pelatihan masak, katering, membuat roti selama 45 hari. Para difabel juga diajarkan cara menjamu pelanggan, cara mengatur keuangan, mengatasi krisis, dan hal lainnya.
Untuk memecah stereotip tentang penyandang disabilitas, Sandeep juga melakukan diskusi di cafe tersebut. "Kami juga memesan makanan untuk rapat staf dan mengajak para pekerja kantor untuk makan malam di sana," kata Sandeep.
Cerita Salah Satu Pekerja
Jesuraja adalah salah satu pekerja di Cafe Able sebagai pemotong dan pencucui sayur. Sepuluh tahun lalu, pada usia 38 ia kehilangan kaki kirinya dalam sebuah kecelakaan. Ia kesulitan dalam mencari pekerjaan dan mencoba peruntungan dengan bisnis fotokopi. Namun, bisnis itu nyaris tak memberikan penghasilan.
Pada 7 Juli tahun ini, kesulitan hidup Jesuraja mulai berakhir. Dengan bekerja di Cafe Able ia mulai mendapatkan gaji yang stabil dan tidak menundukkan kepala untuk mendapat belas kasih.
Pekerjaan Jesuraja dan kawan-kawannya semakin dimudahkan karena Cafe Able dilengkapi dengan peralatan dapur terbaru. Mereka juga menyediakan sarapan, makan siang dan makan malam, minuman hangat, jus, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Advertisement
Dikunjungi Ratusan Orang
Dalam satu hari Cafe Able dapat mengumpulkan pendapatan sebangak kurang lebih 10.000 rupe atau sekitar Rp 1.593.000. Sebagian pendapatan didepositokan di bank dan sisanya dipakai untuk belanja bahan makanan.
Ratusan orang datang berkunjung ke café setiap harinya. Jam makan siang adalah jam tersibuk di Café Able.
Sandeep berpendapat, sekarang Café Able masih membutuhkan campur tangan darinya, namun ia yakin suatu saat para difabel dapat mengatur segalanya sendiri. Hal yang paling ia sukai adalah ketika melihat para difabel semakin percaya diri. Awalnya, mereka terlihat ragu dan takut salah tapi kini mereka memperlihatkan perkembangannya.