Liputan6.com, Jakarta Geunwoo, pria asal Korea Selatan penyandang disabilitas mental. Sejak lahir 23 tahun lalu, hidupanya dihabiskan di dalam ruangan berterali besi layaknya sangkar.
Dilansir dari SBS “What on Earth”, ibu Geunwoo terpaksa melakukan hal ini. Karena jika tidak, Geunwoo dapat melukai dirinya sendiri. Rasa keinginan tahu yang tinggi dapat merusak barang-barang di rumah, membuat rumah berantakan. Bahkan ia dapat memutar katup kompor.
Advertisement
Baca Juga
Hingga kini mentalnya tidak berkembang. Walau tubuhnya sudah layaknya orang dewasa namun mental Geunwoo masih seperti anak usia satu tahun.
Kesedihan selalu melanda sang ibu. Namun, ia tak pernah mau menyerah dengan keadaan dan tetap berusaha mengurus Geunwoo.
“Saya berharap anak saya meninggal 1 hari sebelum saya,” ujar Ibu Geunwoo pada SBS ‘What on Earth’.
Saksikan juga video berikut ini:
Anak Satu-Satunya
Geunwoo merupakan anak tunggal. Dulu ibu Geunwoo sempat keguguran dan butuh waktu 15 tahun untuk mendapatkan anak lagi.
Dilihat dari tayangan video yang diunggah SBS ‘What on Earth’, setiap malam Geunwoo tidak dapat tidur dengan tenang sehingga mengganggu tidur ibunya. Ia sering berteriak tanpa arti di tengah malam dan menyalakan lampu yang sudah dimatikan.
Hal tersebut sudah dihadapi sang ibu sejak 23 tahun lalu. Namun, hal yang paling membuat ibu Geunwoo khawatir adalah ketika ia harus meninggalkannya di rumah sendirian. Ketika bosan, Geunwoo bisa saja melukai dirinya sendiri dengan memukul rahangnya hingga lebam. Ia membutukan perawatan dan perhatian penuh.
Sang ibu berharap, akan ada keajaiban untuk Geunwoo.
Advertisement