Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal tokoh tujuh kurcaci dalam tayangan animasi anak Snow White? Mereka digambarkan sebagai orang-orang dewasa yang memiliki postur tubuh pendek.
Ternyata, tokoh-tokoh itu bukanlah tokoh dongeng belaka. Di dunia nyata, orang dengan postur tubuh pendek dengan perkembangan tulang yang tidak sempurna adalah orang dengan dwarfisme.
Dwarfisme adalah salah satu jenis disabilitas yang ditandai dengan perawakan pendek. Hal ini sebagai hasil dari faktor genetik atau kondisi medis.
Advertisement
"Dwarfisme dapat didefinisikan sebagai orang dewasa yang hanya memiliki tinggi 147 cm atau kurang dari itu," tulis mayoclinic.org.
Biasanya penyandang dwarfisme memiliki tinggi rata-rata 122 cm saja di usia dewasa. Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan dwarfisme. Secara umum, gangguan ini terbagi ke dalam dua kategori luas. Dwarfisme tidak proporsional dan dwarfisme proporsional.
Saksikan Juga Video Pilihan Berikut:
Dua Jenis Umum Dwarfisme
Dwarfisme tidak proporsional memiliki ciri beberapa bagian tubuh kecil dan yang lainnya berukuran rata-rata atau lebih besar. Gangguan yang menyebabkan dwarfisme tidak proporsional adalah terhalangnya perkembangan tulang.
Dwarfisme proporsional ditandai dengan tubuh kecil disertai seluruh bagian tubuh yang kecil juga. Kondisi medis ini ditunjukkan sejak lahir atau terbatasnya pertumbuhan di masa kecil.
Beberapa orang lebih mengenal istilah 'tubuh pendek' atau 'kerdil' dibanding istilah 'dwarfisme'. Hal ini penting dan sensitif untuk membedakan. Gangguan tubuh pendek tidak termasuk dalam postur tubuh pendek bawaan keluarga yang memiliki perkembangan tulang normal.
Advertisement