Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan mobil di usia 12 tahun menyebabkan Hyunyeon menjadi penyandang disabilitas. Bekas luka di kepala masih terlihat jelas. Setengah tubuh bagian kanannya lumpuh dan mata kanannya buta.
Dalam keadaan tersebut, pria asal Korea Selatan ini tetap menghargai hidup dengan menjaga kesehatan. Seperti tampak pada tayangan SBS What On Earth, ia masih dapat dan rajin berenang.
Baca Juga
Di kolam yang luas itu, tangan dan kaki kirinya lah bagian tubuh yang masih bisa diandalkan. Walau sulit ia tak pernah menyerah.
Advertisement
" Jika aku tidak melakukan itu karena sulit, itu artinya aku menyerah. Aku tak pernah ingin menyerah.” ujarnya pada SBS What On Earth.
Bagi pria bertubuh gemuk ini, melakukan kegiatan sehari-hari tidaklah mudah. Bahkan untuk mengancingkan baju ia membutuhkan usaha ekstra.
“Mungkin kelihatannya aku melakukan ini dengan mudah, namun untuk melakukan ini aku membutuhkan banyak latihan”.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kasih Sang Ibu
Sehari-hari Hyunyoen dibantu dan ditemani sang ibu. Keadaan tak membuat sang ibu menyerah. Tanpa lelah ia membantu melakukan terapi di rumah.
Mulai dari latihan berjalan selangkah demi selangkah, hingga setiap hari melakukan olah tubuh pada Hyunyeon. Ia membantu anaknya berolahraga dengan menggerak-gerakan kaki dan tangan layaknya perawatan gerak tubuh untuk bayi.
“Kalau hal ini tidak diakukan, nanti tubuhnya akan kaku,” ujar sang ibu.
Sering kali mereka berjalan-jalan ke luar rumah. Tentunya Hyunyeon menggunakan kursi roda yang didorong ibunya.
Sesekali pria berkulit putih itu ingin belajar mandiri dengan memutar roda kursi roda sendiri. Namun, ia terlihat kesulitan, tubuhnya yang gemuk dan hanya menggunakan satu tangan untuk memutar roda membuatnya terengah-engah.
Sang ibu tak kuasa menahan air mata. Ia mengingat saat dulu anaknya aktif bermain sepeda. Mereka pun saling berpelukan dan mengobati hati satu sama lain.
Advertisement