Sukses

Kiat Jaga Kebugaran Tubuh Ala Atlet Difabel

Atlet bola basket paralimpiade dan peraih medali perak Sophie Carrigill, berbagi kiat menjaga kebugaran dan aktif berolahraga sebagai penyandang disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Atlet bola basket paralimpiade dan peraih medali perak Sophie Carrigill, berbagi kiat menjaga kebugaran dan aktif berolahraga sebagai penyandang disabilitas. Salah satu yang paling umum adalah bergabung dengan gym, kata Sophie dilansir dari laman disabilityhorizons.com.

“Saya sangat percaya bahwa olahraga bukan hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Anda tidak boleh berolahraga hanya untuk tujuan tertentu seperti menurunkan berat badan, tetapi karena itu membuat Anda merasa baik.”

Shopie mensyukuri, olahraga menjadi bagian dari pekerjaannya sehari-hari. Ia berkisah, sebelum menjadi pengguna kursi roda, gadis Inggris ini sangat aktif bergerak.

“Setelah kecelakaan mobil pada usia 16, selama pemulihan, saya menyadari betapa saya merindukan olahraga.”

Gadis ini kemudian menghubungi klub bola basket kursi roda yang berlatih di pusat rekreasi setempat. Olahraga tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan difabel. Otomatis mereka memiliki semua fasilitas yang dapat diakses.

“Saya segera menyadari bahwa menjadi bugar dan lebih kuat berarti saya tidak hanya menjadi lebih baik di bidang basket kursi roda. Itu benar-benar bermanfaat bagi kualitas hidup saya secara keseluruhan.”

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Manfaat Gym untuk Difabel

Saat mulai berlatih dengan tim Inggris Raya, Sophie memutuskan bergabung dengan gym untuk menjadi lebih kuat. Awalnya rasa takut menghampiri, ia tidak tahu apa yang dapat dilakukan tubuh difabelnya dan adaptasi apa yang harus dilakukan.

“Pelatih pertama saya benar-benar membantu mendidik saya di bidang ini. Mereka mengizinkan saya untuk mencoba beberapa hal terlebih dahulu sebelum menyesuaikan latihan.”

Ia mencontohkan, pelatihan fokus pada meningkatkan keseimbangan tubuh di kursi roda. Selain itu, bisep juga menjadi perhatian penting untuk dilatih.

“Tapi, seperti yang saya katakan, bagi saya ini bukan tentang mencoba terlihat baik. Ini karena saya menggunakan lengan saya untuk segalanya, jadi saya tahu mereka harus kuat.”

Gadis berkulit putih ini menyarankan, bagi orang yang baru masuk gym sebaiknya mereka meminta bantuan staf. Personal trainer atau staf gym dapat mengarahkan dasar-dasar dan dari mana harus memulai.

“Ini benar-benar dapat membantu Anda membangun fondasi kekuatan dan, yang paling penting, kepercayaan diri dalam menggunakan peralatan olahraga.”

Sophia sadar, tidak semua penyandang disabilitas bisa pergi ke gym. Beberapa latihan lain bisa dilakukan, misal latihan ringan di rumah, kolam renang, taman, jalan, atau lapang golf yang dapat diakses dapat menjadi alternatif tempat latihan.