Sukses

Tetap Kreatif di Masa PSBB, Membuat Kerajinan Tangan Bisa Jadi Pilihan

Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak hal yang dapat dilakukan di rumah untuk para difabel. Salah satunya membuat kerajinan tangan.

Liputan6.com, Jakarta Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak hal yang dapat dilakukan di rumah untuk para difabel. Salah satunya membuat kerajinan tangan.

Seperti dilakukan oleh Dini Setia Utami, penyandang tunadaksa asal Bandung sekaligus founder Setiacraft.id. Menurutnya, usaha yang dijalankan berawal dari hobi.

"Setia Craft awalnya cuma hobi. Saya sering share beberapa hasil craft yang saya buat di status WA saya. ternyata respons teman-teman baik," kata Dini kepada Liputan6.com melalui pesan teks (25/4/2020).

Kerajinan tangan yang dibuat Dini berbahan dasar pita dan kain warna-warni. Pita-pita tersebut kemudian dipotong dan disusun membentuk mahkota bunga, buket, atau pin.

"Ada yang pada pesan. Awalnya gak berani jual sih, karena belum PD. Tapi mereka begitu maksa untuk membeli, ya akhirnya saya jual."

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Saksi Berproses

Dorongan dari keluarga dan rekan menambah semangat untuk terus melakukan usaha tersebut. Ia menambahkan, bahkan kakaknya selalu bersedia mengantar untuk membeli bahan.

"Mereka menyarankan saya menjual dan memproduksi lebih banyak lagi. Akhirnya saya branikan diri. saya kelola instagram Setia Craft. dan sesekali saya jualan bunga di wisudaan."

"Setia Craft bukan sekadar usaha. Tapi saksi bagaimana saya berproses. Yang dulu selalu kurang PD sama apa yang saya hasilkan. Selalu takut dengan bayang-bayang dan kata-kata negatif masa lalu," pungkasnya.