Kebahagiaan Pria dengan Cerebral Palsy Menaiki Ayunan Kursi Roda

cerebral palsy(6) — Ilustrasi cerebral palsy dengan kursi roda. (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria dengan cerebral palsy melakukan uji coba ayunan kursi roda baru yang dapat diakses di Buncombe County Sports Park, hasil penggalangan dana oleh Sand Hill Lions Club.

Dengan senyum berseri-seri ketika ibunya mendorongnya di ayunan, ia tak henti mengucapkan, "Mama". Pria tersebut bernama Allen Hudson.

"Dia dilahirkan dengan CP, dan dia tidak pernah melakukan banyak hal seperti yang dilakukan anak-anak lain," kata ibu Allen, Cecelia Evans.

"Senyum di wajahnya menjelaskan segalanya pada hari ini. Menjelaskan sukacita murni bahwa dia pernah mengalami menaiki ayunan," kata anggota Klub Lions, Carol Sedgwick.

"Dia orang yang sangat ramah. Dia sangat bahagia," kata Cecelia.

Kosakata "taman bermain" mungkin termasuk hal yang menyenangkan setiap kali kita mendengarnya. Kita dapat membayangkan tempat yang membuat kita berbahagia. Sayangnya kita seringkali lupa bahwa beberapa orang tidak dapat menikmati kesenangan itu.

Don’t forget to watch at 6pm on WLOS, the maiden voyage on a wheelchair accessible swing at Buncombe County Sports Park! Look 👀 at that smile 😊 tonight’s Persons of the Week made it happen @WLOS_13 @buncombeGov @buncombeGov pic.twitter.com/KoCP5PGwq5
— John Le WLOS Reporter (@AbsoluteLe) July 17, 2020

Simak Video Berikut Ini:

Seorang pria difabel dapat menarik 2 buah mobil menggunakan kursi roda.

2 dari 2 halaman

Ayunan inklusif

Ilustrasi Fobia dan Kursi Roda (iStockphoto) — Firsta Mungkin Dulu Pernah Punya Pengalaman Buruk dengan Kursi Roda, yang Membuat Dia Jadi Fobia, tapi Firsta Tidak Menyadari Hal Tersebut (Ilustrasi/iStockphoto)

Tapi kalimat tidak ada kata terlambat memang benar adanya. Orang-orang dengan disabilitas pun kini bisa merasakan perasaan melayang dengan aman.

Ibu Allen, Cecelia, adalah presiden Sand Hill Lions Club. Setiap anggota Lions berhasil mengumpulkan $ 2.500 (sekitar 37 juta rupiah) untuk diberikan kepada departemen jasa rekreasi, seperti untuk membuat ayunan seperti itu di taman lokal.

"Dia anak yang baik. Dia tidak memiliki semua kemewahan yang dimiliki semua anak lain, jadi kami ingin memiliki sesuatu untuknya," kata George Suggs, yang juga anggota Lions Club.

Taman Buncombe County saat ini masih ditutup untuk umum karena pandemi. Ketika dibuka kembali, ayunan yang dapat diakses pengguna kursi roda, juga akan tersedia di Taman Lake Julian dan Taman Charles D. Owen.

Allen yang kini berusia 37 tahun, baru dua kali merasakan naik ayunan. Kini, ia bisa menebus waktu bahagia masa kecilnya yang dirasa kurang lengkap.

"Ayunan itu mungkin berguna ketika Allen tidak bisa tidur. Adakah sukarelawan yang bersedia membawa Allen kesini di tengah malam," canda Cecelia kepada anggota Lions Club.

Sementara itu, mereka semua akan lebih mudah tidur, mengetahui taman bermain lebih inklusif.

Tampil Memikat, Light Ministry Orchestra Padukan Perbedaan Menjadi Karya Harmonis