Sukses

Karolina, Gadis Tunanetra yang Wakili Suara Anak-anak Disabilitas Indonesia

Karolina, seorang anak penyandang disabilitas netra diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati terkait anak-anak disabilitas di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Karolina, seorang anak penyandang disabilitas netra diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati terkait anak-anak disabilitas di Indonesia.

“Untuk Ibu Menteri, apa saja program yang sudah ibu lakukan di Kemen PPPA dan kira-kira apa yang akan Ibu lakukan ke depannya bagi anak-anak disabilitas Indonesia?,” tanya Karolina dalam konferensi pers BNPB, Kamis (23/7/2020).

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ayu menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut sebetulnya sudah disuarakan oleh teman-teman Karolin melalui forum anak seluruh Indonesia. Forum tersebut merangkum apa saja keinginan anak-anak Indonesia.

“Dari sekian masukan, itu sudah dirangkum dalam 12 suara anak. Salah satu dari 12 suara itu, anak-anak memperjuangkan hak-hak yang sama bagi anak disabilitas. Ini catatan kami dan 12 suara ini sudah dibacakan di depan Bapak Presiden Juga,” kata Ayu dalam kesempatan yang sama.

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Melindungi Anak Adalah Tanggung Jawab Bersama

Ia menambahkan, melindungi anak adalah tanggung jawab bersama baik kementerian lembaga, lembaga masyarakat, dan dunia usaha.

“Kami sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan bagaimana kita dalam memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak-anak khususnya anak-anak yang berkebutuhan khusus.”

“Mudah-mudahan ke depan, harapan Karolin kita lebih intens lagi, kita akan tindak lanjuti nanti kami akan bersinergi dengan kementerian lembaga terkait. Tetap semangat, karena anak-anak disabilitas dari fisik memang kekurangan tapi Tuhan maha adil kalian memiliki talenta yang luar biasa.”

Ayu juga mengimbau untuk anak-anak disabilitas seluruh Indonesia agar berani menunjukkan bakat mereka. Kesempatan dan peluang itu sama bagi setiap anak.