Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si. meresmikan kampanye Olahraga Tanpa Batas sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi COVID-19. Kampanye ini didukung pula oleh atlet dan komunitas disabilitas Indonesia.
“Presiden menyampaikan bahwa instrumen bagi peningkatan produktivitas salah satunya adalah olahraga atau kebugaran jasmani. Maka dari itu kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-92 kita mengadakan berbagai kegiatan salah satunya olahraga tanpa batas ini,” ujar Zainudin dalam webinar Kemenpora, Jumat (9/10/2020).
Ia mengimbau untuk para atlet disabilitas untuk memperlihatkan prestasi yang luar biasa, baik tingkat nasional maupun internasional. Prestasi dan semangat yang ditunjukkan para atlet difabel membuat pemerintah memfasilitasi kegiatan untuk penyandang disabilitas yang ingin mengembangkan bakatnya.
Advertisement
“Bapak Presiden sudah membentuk komisi nasional disabilitas untuk lebih mengembangkan para atlet menjadi lebih baik lagi dan umumnya masyarakat supaya mau bergerak dan berolahraga. Apalagi di masa pandemi ini olahraga menjadi salah satu cara yang penting untuk meningkatkan imunitas.”
Zainudin mengajak masyarakat untuk aktif bergerak dan melakukan olahraga rutin dengan jenis apapun. Olahraga tanpa batas menjadi salah satu cara membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga, tutupnya.
Simak Video Berikut Ini:
Apresiasi Angkie Yudistia
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengapresiasi kampanye olahraga tanpa batas yang diinisiasi Kemenpora RI.
Menurutnya, kampanye ini merupakan afirmasi positif bagi penyandang disabilitas agar terus berolahraga rutin dan menggali minat bakat bakal calon atlet potensial bangsa. Selain itu, olahraga juga memiliki manfaat tersendiri bagi penyandang disabilitas.
“Studi dari South Africa Sport Association, olahraga menyediakan wadah untuk memperoleh keterampilan hidup, kebugaran fisik, dan yang tak kalah penting adalah manfaat psikologis dalam olahraga yang bermanfaat bagi kita penyandang disabilitas.”
Ia menambahkan, studi tersebut juga mengemukakan bahwa orang yang melakukan olahraga akan mendapatkan peningkatan kepercayaan diri, keterampilan, dan kemampuan diri.
“Dengan kata lain, penyandang disabilitas yang sering melakukan olahraga punya tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dari yang tidak olahraga,” tutupnya.
Advertisement