Sukses

Kampanye Olahraga Tanpa Batas Ajak Disabilitas Bergerak Aktif dan Produktif

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengajak masyarakat termasuk penyandang disabilitas untuk aktif berolahraga dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh melalui kampanye #OlahragaTanpaBatas.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengajak masyarakat termasuk penyandang disabilitas untuk aktif berolahraga dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh melalui kampanye #OlahragaTanpaBatas.

Kampanye ini mengajak generasi muda, termasuk penyandang disabilitas agar selalu produktif dan bersemangat untuk bangkit dari wabah COVID-19. Hal ini sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda ke-92 yang akan diperingati pada 28 Oktober mendatang.

“Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo pada sambutan Hari Olahraga Nasional lalu bahwa olahraga menjadi instrumen bagi peningkatan produktivitas, maka Kemenpora menggaungkan kampanye Olahraga Tanpa Batas,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dr. Zainudin Amali, M.Si dalam keterangan pers ditulis pada Senin (12/10/2020).

“Kami mengajak teman-teman penyandang disabilitas dan masyarakat luas untuk terus aktif berolahraga, tak hanya selama pandemi saja namun sepanjang waktu. Olahraga memiliki banyak manfaat baik bagi jiwa dan raga,seperti membantu menjaga pikiran agar tetap positif, memperkuat imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit, serta dapat pula berkontribusi menjadi prestasi yang membanggakan,” tambahnya.

Menurutnya, penyandang disabilitas sudah terbukti menjadi pencetak prestasi dalam berbagai kompetisi olahraga di tingkat nasional maupun internasional sejak dulu. Kampanye #OlahragaTanpaBatas juga memotivasi difabel bahwa dengan mendalami salah satu cabang olahraga secara serius dan konsisten, maka dapat membuka peluang bagi siapapun untuk meraih prestasi.

Kampanye #OlahRagaTanpaBatas juga memiliki makna bahwa semua masyarakat, khususnya generasi muda termasuk penyandang disabilitas agar selalu bersatu dan bangkit melawan COVID-19 dengan tetap menjaga produktivitas melalui olahraga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan benar.

“Pemuda adalah cerminan masyarakat, dengan semangat bersatu melawan COVID-19, menerapkan protokol kesehatan dengan tetap produktif dan melakukan hidup yang sehat pastinya akan mampu mengurangi jumlah orang yang terinfeksi COVID-19-19.”

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Peluncuran Video Inspiratif

Kemenpora juga meluncurkan video inspirasi dari para atlet disabilitas ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunadaksa dan tunagrahita) yang berisi inspirasi bagi penyandang disabilitas untuk berolahraga tanpa batas.

Edy Susanto, atlet bulutangkis di dalam video ini mengakui, “Saya senang bisa ikut dalam video ini. Saya mengajak teman-teman penyandang disabilitas lain untuk tetap semangat, selalu jaga kesehatan dan berolahraga.”

“Dengan semangat olahraga tanpa batas juga diharapkan akan banyak bermunculan tunas-tunas bangsa untuk berprestasi di ajang nasional dan internasional seperti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas), ASIAN Para Games dan kompetisi olahraga penyandang disabilitas lainnya. Saya yakin atlet disabilitas Indonesia memiliki peluang yang besar untuk lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang,” tambah Jendi Pangabean, Atlet disabilitas, peraih medali emas untuk cabang olahraga renang di Asian Para Games tahun 2018.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menyatakan bahwa ia sangat mendukung kampanye ini.

“Saya sangat mendukung kampanye #OlahragaTanpaBatas yang digaungkan oleh Kemenpora RI, karena kampanye ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat agar jangan malas berolahraga demi menjaga kebugaran. Selain itu, kampanye ini juga merupakan bentuk pengakuan dan perhatian Kemenpora terhadap penyandang disabilitas yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya di bidang olahraga,” katanya.

Ia berharap kementerian lain juga dapat melakukan hal yang sama dalam menerjemahkan kebutuhan disabilitas pada aspek kehidupan lainnya.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19