Sukses

Fasilitas dan Lingkungan yang Mendukung Bikin Difabel Ini Semangat Kerja

Penyandang disabilitas membutuhkan pekerjaan yang ramah dan akses bagi kondisi fisik maupun mentalnya. Salah satu jenis pekerjaan yang akses khususnya bagi penyandang disabilitas daksa adalah di bidang informatika.

Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas membutuhkan pekerjaan yang ramah dan akses bagi kondisi fisik maupun mentalnya. Salah satu jenis pekerjaan yang akses khususnya bagi penyandang disabilitas daksa adalah di bidang layanan business process outsourching (BPO) khususnya sebagai agen call center.

Tak hanya jenis pekerjaan, lingkungan kerja yang mendukung pun menjadi harapan setiap penyandang disabilitas. Salah satunya, Zulhamka Julianto Kadir, penyandang disabilitas daksa yang bekerja di perusahaan BPO sebagai agen call center di Bandung, Jawa Barat.

“Perusahaan ini bagi saya adalah pahlawan karena sudah berkomitmen terhadap karyawan disabilitas. Penantian panjang untuk dapat pekerjaan di sektor formal,” ujar pria yang akrab disapa Anto itu kepada Disabilitas Liputan6.com melalui pesan singkat, Rabu (2/12/2020).

Sebelumnya, ia telah mengirim puluhan lamaran ke berbagai perusahaan namun tidak ada panggilan sama sekali. Sampai akhirnya ia mendapat informasi dari organisasi disabilitas setempat tentang lowongan kerja di perusahaan tersebut.

“Tak pikir panjang, saya melamar dan Alhamdulillah diterima pada Maret 2016 dan hingga saat ini masih kerja di sana.”

“Ini menjadi perusahaan pertama saya bekerja dan tak akan saya sia-siakan potensi yang saya miliki walau dalam keterbatasan, untuk memberikan yang terbaik.” 

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Mengerti Kebutuhan Pekerja Disabilitas

Perusahaan yang ramah disabilitas adalah perusahaan yang mengerti kebutuhan pekerja difabelnya. Anto mengaku kerasan bekerja di perusahaan tersebut karena ada berbagai fasilitas yang mendukungnya untuk tetap bekerja.

“Hal yang bikin saya betah, bagi saya pengguna kursi roda, perusahaan itu ramah disabilitas. Terdapat jalur landai untuk disabilitas, lift, dan parkir khusus untuk disabilitas.”

Selain fasilitas yang memadai, rekan kerja dan atasan yang sangat mendukung pun menjadi alasan Anto dapat bekerja di perusahaan tersebut hingga kini.

“Rekan kerja pun sangat baik, interaksi biasa saja layaknya pertemanan di kantor. Begitu pun dengan atasan, apalagi manager, sangat baik kepada  saya.”

Manager Anto, Teguh Budiarto, mengaku bangga karena di tengah keterbatasan, pria berkursi roda itu tetap semangat bekerja dengan baik.

“Terima kasih kepada Anto, kami bangga karena di tengah keterbatasan ia masih semangat bekerja, pesan kami kepada pekerja disabilitas tetap semangat, terus menginspirasi, dan tetap Tangguh,” ujar sang Teguh..

Anto berharap, di Momentum Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember besok, perusahaan lain bisa mengikuti seperti perusahaan tempatnya bekerja. Mewujudkan perusahaan inklusi dan ramah disabilitas, tutupnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas