Sukses

Kenalkan Nathan Borg, Pria Tuli Pertama yang Bakal Jadi Aktor di TV Australia

Nathan Borg membuka sejarah baru bagi penyandang disabilitas yang pertama tampil sebagai aktor di Autralian TV dengan implan koklea.

Liputan6.com, Jakarta Nathan Borg membuka sejarah baru bagi penyandang disabilitas yang pertama tampil sebagai aktor di Autralian TV dengan implan koklea. Film yang ia bintangi yaitu Neighbours merupakan soap opera atau seri drama terkenal di Australian TV.

Nathan berperan sebagai Curtis Perkins, seorang guru di Erinsborough High yang digambarkan sebagai "pria yang santai" dan "jauh lebih tangguh daripada yang ia tahu". Tokoh ini merupakan peran tamu yang akan muncul berulang.

Perannya sebagai guru yang bersemangat dalam mengajar dan akan berada di bawah pengawasan penuh Susan Kennedy (Jackie Woodburne) and Jane Harris (Annie Jones). Dan ia sudah memulai proyeknya sejak bulan November.

Tentu ia tidak langsung menerima peran ini. Bahkan ia mengaku mengajukan diri, menceritakan tentang dirinya dan bagaimana penyandang disabilitas harus tampil di layar untuk membuat perubahan. Setelah melakukan audisi dengan sutradara casting, ia menerima pesan sebulan kemudian bahwa ia mendapatkan peran tersebut.

"Ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan," katanya kepada MSN. Tak sampai situ, selama setahun ia bekerja dekat dengan produser eksekutif dan penulis naskah dan editor untuk mengembangkan karakter dan alur cerita Curtis.

Nathan terlahir enam minggu lebih awal (prematur) dan menjadi tuli setelah ia mengidap meningitis pada usia tiga bulan. Ia mendapat implan koklea di telinga kanan yang memungkinkannya untuk mendengar pertama kalinya.

Menjadi aktor dengan implan koklea tidaklah mudah bagi Nathan. Tak sedikit para profesional dan mentor yang menyuruhnya untuk menutupi disabilitasnya. Bahkan ada yang menyuruhnya untuk memanjangkan rambut untuk menutupi implan kokleanya, serta untuk tidak pernah membahas tentang disabilitasnya dengan gagasan bahwa ia tidak akan pernah berhasil di Australia.

"Saya dikeluarkan dari kursus akting penuh waktu dan diberitahu untuk memilih jalur karir yang berbeda. Saya menyerah pada Australia dan memutuskan untuk mencobanya di Amerika karena mereka sedikit lebih inklusif pada saat itu, tetapi itu juga tidak berhasil, jadi saya kembali ke Australia untuk terus berjuang. Sungguh suatu berkah akhirnya melihat kerja keras saya diakui."

"Saat tumbuh dewasa, saya tidak pernah melihat orang seperti saya di televisi, jadi saya tahu sudah waktunya untuk menampilkan aktor yang sulit mendengar di layar Australia kami. Saya pikir penting dalam industri ini bahwa orang dengan semua disabilitas dari segala usia dapat menceritakan kisah mereka," kata Nathan, dilansir dari digitalspy.

"Harus saya akui, sangat tidak nyata menjadi aktor Australia pertama dengan implan koklea. Senang sekali kami melangkah maju untuk mendiversifikasi industri film dan televisi Australia," katanya saat diwawancara MSN.

"Selama 7 tahun terakhir saya selalu mengatakan bahwa saya akan bekerja keras untuk menjadi aktor Australia pertama dengan implan koklea. Aku tahu itu tidak akan mudah ... dan memang tidak, tapi aku tidak akan pernah menyerah," tambahnya.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Semangat akting

Nathan begitu senang bisa berkesempatan bermain peran dengan para aktor senior tersebut. Ia mengakui menerima pelajaran berharga tentang aktinng dari keduanya. Jackie telah memberinya beberapa arahan selama berakting dan Annie telah mengajarinya untuk lebih rileks saat di set agar lebih seimbang dan tampil lebih baik.

"Setiap kali saya memfilmkan adegan dengan Jackie dan Annie, saya terus tumbuh sebagai seorang aktor. Sungguh suatu kehormatan bisa bekerja dengan ikon-ikon yang begitu menginspirasi," katanya.

Produser Eksekutif Jason Herbison mengungkapkan kesannya saat bekerja dengan Nathan. Betapa semangat Nathan untuk akting sangat terlihat jelas sejak bertemu dengannya pertama kali sekitar setahun yang lalu dan betapa ia senang Nathan dapat bergabung di produksinya.

"Semangat Nathan untuk akting jelas terlihat ketika saya bertemu dengannya hampir setahun yang lalu dan saya senang dia bergabung dengan para pemain dalam peran tamu berulang sebagai guru muda yang baru lulus dari universitas yang tidak dibatasi dengan status kesulitan mendengarnya.

Nathan sangat mandiri dan bekerja dalam komunitas sebagaimana warga pada umumnya di Ramsay Street. Sehingga tak lama Jason merasa klop dengan Nathan untuk berperan sebagai Curtis yang karakter antara keduanya tidak jauh berbeda. Jason yakin bahwa ini akan sangat menyenangkan.

Nathan memberi wawasannya kepada para anak muda dengan disabilitas. "Saya sangat ingin menjadi teladan bagi anak-anak muda yang tunarungu, tuli, atau cacat. Saya ingin menunjukkan kepada semua anak yang tumbuh di zaman kita bahwa setiap orang cantik dengan caranya sendiri yang unik. Saya menjadi sangat bersemangat ketika saya bertemu anak-anak muda yang seperti saya karena saya tidak tumbuh bertemu banyak orang seperti saya."

"Saya merasa agak bertanggung jawab untuk mengambil langkah itu dan menjadi teladan bagi mereka, seseorang yang dapat mereka tonton di layar untuk menggambarkan kondisi nyata dan agar mereka merasa terwakili"

"Saya di sini untuk membuktikan kepada industri film dan televisi Australia bahwa apa pun yang terjadi, bahkan dengan implan koklea, saya akan bekerja sama kerasnya dengan orang lain, seperti halnya aktor penyandang disabilitas lainnya," tambahnya.

Episode perdana Natahn akan tayang di Inggris mulai awal 2021.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.