Liputan6.com, Jakarta Toko online shop Zappos sedang mengembangkan program pertama dari jenisnya, yaitu merancang sepatu untuk para penyandang disabilitas demi memudahkan mereka dalam membeli sepatu.
Pihak Zappos mengatakan bahwa mereka mengembangkan program Single and Different Size Shoes (Sepatu tunggal berukuran berbeda) untuk mewujudkan pesan dari pelanggannya, dilansir dari DisabilityScoop.
Program tersebut yang dimulai pada bulan Juli, memungkinkan pelanggan untuk membeli hanya satu sepatu atau membeli sepasang sepatu yang memiliki dua ukuran berbeda. Program ini adalah bagian dari Zappos Adaptive, yang diluncurkan pada 2017 untuk menawarkan koleksi pakaian dan alas kaki yang sesuai dengan kebutuhan para penyandang disabilitas.
Advertisement
Zappos mengatakan produknya tersebut telah banyak dicari-cari orang dengan kata pencarian "sepatu tunggal" di situsnya sejak program baru tersebut diluncurkan selama musim panas, bersanding dengan kata pencarian Nike, BILLY Footwear, Converse, Stride Rite, PLAE, New Balance, dan lainnya.
Sejalan dengan itu, Zappos mengatakan penjualan produknya telah tumbuh sebesar 86% dan sekarang juga mencakup sepatu dari Merrell, Brooks, Dansko, Vans, Friendly Shoes dan UGG.
Sepatu tunggal tersedia untuk balita hingga dewasa dengan berbagai ukuran lebar.
Simak Video Berikut Ini:
Pilihan sepatu tunggal dalam berbagai ukuran dan harga
Zappos Adaptive berharap dapat menambahkan lebih banyak lagi seiring program terus berkembang, memperluas gaya dan warna yang tersedia.
Business Development Manager, Zappos Adaptive Dana Zumbo, mengatakan perusahaannya ingin memastikan bahwa setiap orang merasa nyaman dan percaya diri dengan sepatu atau sepatu mereka sendiri.
Untuk peluncuran tersebut, Zappos Adaptive bekerja sama dengan komedian, penulis, dan para atlet Josh Sundquist.
“Saya sangat senang dengan program ini,” katanya dalam rilisnya. “Sebagai orang yang diamputasi, saya tidak pernah bisa membeli satu sepatu pun sebelumnya, jadi ini adalah momen yang mengubah permainan bagi orang yang diamputasi dan penyandang disabilitas.
Advertisement