Sukses

Untuk Pertama Kalinya, Pria Ini Takjub Bisa Melihat Warna

ia pada akhirnya untuk pertama kali dalam hidupnya bisa melihat warna setelah memakai kacamata buta warna yang dihadiahkan temannya.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria yang tidak bisa menahan rasa takjub dan bahagianya ketika ia pada akhirnya untuk pertama kali dalam hidupnya bisa melihat warna setelah memakai kacamata buta warna yang dihadiahkan temannya.

Pemuda berusia 22 tahun bernama McKinley Erves, biasa dipanggil Mac, memiliki kondisi buta warna parsial yang membuatnya sulit membedakan warna-warna tertentu. Temannya yang mengetahui kondisi Mac tersebut memutuskan menghadiahkan Mac kacamata buta warna, dilansir dari MSN.

Belum lama ini Mac membagikan video momen tersebut melalui akun instagramnya. Video yang direkam oleh temannya tersebut memperlihatkan rasa takjubnya ketika untuk pertama kali dalam hidupnya akhirnya ia bisa melihat ragam warna.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Mac (@maciavelli_)

"Kacamata baru," kata temannya dalam video tersebut sambil terus merekam Mac dan memintanya untuk segera memakainya. Ketika Mac melakukannya, ia benar-benar tercengang ketika ia melihat berbagai warna di sekitarnya, mobil, semak-semak, dan hal-hal lain di lingkungan itu.

"Ini gila sekali," kata Mac sambil menahan air matanya. Ia menuliskan caption postingannya dengan "Katakan padaku bahwa aku tidak pernah memiliki teman terbaik, aku tantang kamu."

 

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Jadi viral

Video Mac telah menjadi viral di media sosial, dan di Twitter, telah dilihat lebih dari dua juta kali dan mengumpulkan jutaan suka juga. Netizen tidak hanya terharu tetapi juga bahagia untuk Mac dan membagikan apa yang mereka pikirkan di kolom komentar.

"Terharu," kata salah satu pengguna. Komentar lain berbunyi, "Anda baru saja menginspirasi semua orang untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda ... kegembiraan Anda menular!" dan masih banyak lagi komentar yang mendukungnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya