Sukses

3 Aplikasi Khusus untuk Penyandang Tunanetra yang Perlu Dicoba

Banyak orang merasakan manfaat dari perkembangan teknologi, salah satunya penyandang tunanetra. Selain huruf Braille, para penyandang tunanetra kini dimudahkan dengan berbagai aplikasi yang tersedia di ponsel pintar.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang merasakan manfaat dari perkembangan teknologi, salah satunya penyandang tunanetra. Selain huruf Braille, para penyandang tunanetra kini dimudahkan dengan berbagai aplikasi yang tersedia di ponsel pintar.

Belakangan ini banyak aplikasi yang hadir dengan berbagai manfaat dan keunggulan. Beberapa di antaranya adalah aplikasi yang bisa mempermudah  akses penyandang disabilitas dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Ada tiga contoh aplikasi yang dibuat khusus untuk penyandang tunanetra yakni Lazarillo GPS for Blind, TapTapSee, dan Tafsir DIfabel Netra.

Lazarillo GPS for Blind

Para penyandang tunanetra yang aktif berkegiatan di luar rumah acap kali membutuhkan panduan arah atau rute untuk sampai ke tempat tujuannya.

Guna mempermudah kegiatan tersebut, Lazarillo GPS for Blind diluncurkan. Aplikasi ini menawarkan panduan jalan bagi tunanetra layaknya sebuah peta elektronik.

Aplikasi yang telah diunduh oleh 100 ribu lebih orang di Google Play Store ini dapat menandai beberapa tempat seperti restoran, halte transportasi, bank atau ATM, layanan kesehatan hingga tempat perbelanjaan.

Pengguna juga dapat menyimpan tempat-tempat favorit untuk dikunjungi lain waktu. Meski diperlukan koneksi internet untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna bisa menyimpan riwayat pemakaian untuk kelak digunakan tanpa jaringan sama sekali.

Simak Video Berikut Ini

2 dari 4 halaman

TaptapSee

Penyandang tunanetra terutama yang bukan bawaan lahir rentan menabrak benda asing di hadapannya. Bahkan, ada beberapa kasus tunanetra yang terjerembab ke selokan dan peron kereta.

Masalah-masalah tersebut dapat diminimalisasi dengan penggunaan aplikasi TapTapSee. Aplikasi ini berguna untuk mengidentifikasi objek yang ada di sekitar pengguna. Caranya dengan memfoto ke arah yang ditentukan dan aplikasi akan memberitahu objek itu lewat suara.

Langkah yang perlu dilakukan cukup mudah, ketika membuka aplikasi ini, pengguna cukup mengetuk dua kali pada layar ponsel. Kemudian gambar objek yang diambil akan diidentifikasi oleh aplikasi dan disebutkan dengan suara.

Aplikasi ini akan bekerja ketika fitur Talkback yang ada pada ponsel pintar diaktifkan. Selain itu aplikasi ini juga menawarkan fitur pemberitahuan, autofokus, dan identifikasi di galeri.

Sejauh ini TaptapSee telah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna di Google Play Store.

3 dari 4 halaman

Tafsir Difabel Netra

Bagi penyandang tunanetra yang beragama Islam, aplikasi Tafsir Difabel Netra akan cukup berguna. Pada halaman awal aplikasi ada waktu salat dan tiga opsi lainnya di bagian bawah layar.

Setiap pengguna mengetuk, aplikasi secara otomatis akan menyebutkan bagian tersebut. Selanjutnya, pengguna dapat mendengarkan bacaan Al Quran dari tokoh-tokoh Islam terkenal.

Selain itu, aplikasi yang dibuat oleh mahasiswa asal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga dilengkapi dengan kajian tafsir sehingga dapat memberikan informasi lebih kepada penggunanya. 

4 dari 4 halaman

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta