Sukses

Kehilangan Lengan saat Motorcross, Wanita Difabel Ini Justru Jadi Atlet Snowboard

Meskipun Clay kehilangan lengan kanannya dalam kecelakaan motorcross, namun ia tidak kapok dan terus bermain hingga menjadi bagian tim atlet snowboard Burton.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun Clay kehilangan lengan kanannya dalam kecelakaan motorcross, namun ia tidak menyesali menjadi disabilitas. Ia bahkan kini menjadi bagian tim atlet snowboard Burton.

Sebuah tim lomba snowboard yang dilaksanakan setiap tahun oleh Burton Snowboards di Vail, mengumumkan penambahan Kiana Clay ke tim. Clay adalah pembalap asal Summit County yang sukses di The U.S. Adaptive Action Sports Snowboarding Team yang berkompetisi dalam perlombaan para-banked slalom dan para-snowboard cross.

Clay kehilangan lengan kanan dominannya dalam kecelakaan motorcross. Namun ia telah menerima kondisinya dan bersikeras untuk melanjutkan balap motorcross serta snowboarding. Saat ini ia berkompetisi melalui seri Piala Dunia dengan tujuan lolos ke Paralimpiade Musim Dingin berikutnya.

Clay telah bekerja sama dengan Burton selama bertahun-tahun, memberi feedback untuk binding Step On sehingga produk tersebut juga bisa dikendarai oleh penyandang disabilitas. Binding Step On kini juga memungkinkan untuk kustomisasi, yang dalam kasus Cllay, ia mengubah posisi tuas pelepas pengikat ke bagian dalam kaki sehingga mempermudah pelepasasnnya.

Ia mengaku tidak menyangka bisa bergabung dengan tim Burton yang ia impikan. “Saat saya mulai snowboarding pada usia 4 tahun, papan pertama saya adalah Burton. Saya telah bekerja dengan Burton selama beberapa tahun sekarang, dan mereka telah menjadi keluarga bagi saya. Saya bersemangat untuk memperluas inklusivitas ke komunitas adaptif melalui snowboarding dengan orang-orang luar biasa ini," katanya, dikutip dari SummitDaily.

 

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Kompetisi lokal

Musim dingin ini, Clay tinggal di Summit County dan berkompetisi secara lokal di acara USASA. Keikutsertaannya dalam pertandingan, secara bersamaan Clay berupaya membawa lebih banyak wanita dengan gangguan tungkai atas ke dalam kompetisi snowboarding di seluruh dunia. Ia juga melobi untuk memasukkan atlet perempuan dan laki-laki dengan gangguan tungkai atas untuk berpartisipasi di paralimpiade masa depan.

Seorang SVP produk Step On di Burton, Chris Cunningham, berkomentar pada kabar gembira bergabungnya Clay, “Keterlibatan Kiana dalam pengembangan dari fase prototipe Step On sangat berharga. Berkat umpan baliknya, Step On telah menjadi alat yang berharga untuk meningkatkan pengalaman snowboarding bagi pengendara adaptif.”

“Kiana mewakili nilai-nilai inti yang dianut oleh Burton dan merupakan panutan bagi semua snowboarder di gunung,” tambah Cunningham. Ia mengaku sangat menantikan feedback dari Clay yang dapat mengembangkan produknya untuk melayani para snowboarder dengan lebih baik.

3 dari 3 halaman

Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19.