Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Yura Yunita memiliki pengalaman sendiri berkomunikasi dengan teman Tuli. Menurutnya, berbicara dengan teman Tuli ibarat bertemu dengan teman-teman di negara lain. Meskipun tak bisa bahasa asing, misalnya, teman saling mengerti dengan bahasa isyarat.
"Kalau pakai bahasa isyarat eh, ternyata bisa ngerti. Jadi aku juga merasa, oh ternyata teman Tuli dan bahasa isyarat juga sama saja seperti budaya, seperti bahasa dari daerah lainnya, yang namanya bahasa isyarat. Aku nganggepnya gitu," katanya, saat temu media di acara grand launching aplikasi Hear Me, Minggu (21/2) lalu.
Baca Juga
Dengan pemikiran seperti itu, Yura pada 2019 lalu membuat ruang kolaborasi musik untuk teman Tuli. Yura tidak ingin hanya satu orang, dua orang yang bisa menikmati musik. Ia ingin membuat ruang untuk workshop untuk memperdengarkan musik kepada teman Tuli untuk diperdengarkan ke khalayak umum.
Advertisement
"Yang dipelajari oleh teman Tuli salah satunya yaitu alat musik perkusi. Lalu ia mengajak teman-teman musisinya untuk mengajari teman-teman Tuli bermain perkusi," ujarnya.
Â
Simak Video Berikut Ini:
Musik bahasa universal
Menurut Yura, musik adalah bahasa yang universal. Bahkan sampai bisa mengajarkan teman-teman Tuli untuk bermain perkusi dengan megah dan bisa memainkan ritme yang sama.
"Aduh itu rasanya merinding banget. Itu eksperimen pertama kalinya juga untuk aku sebagai teman dengan dan tadi (dalam video) ada sekitar 25 teman Tuli dan untuk pertama kali dalam hidupnya mencoba bermain musik dan merasakan debar dalam memainkan musik, dalam menikmati musik," katanya.
Dan setelah itu, lanjut Yura, teman-teman musisi yang ada pun diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan teman-teman Tuli. "Karena menurut aku, kalau teman dengar tidak sengaja kita berikan tempat untuk ruang komunikasi dengan teman Tuli, terkadang mereka masih malu, atau aduh gimana ya ngomong sama teman Tuli takut salah. Nah disinilah aku membuat sebuah ruang, sebuah panggung besar untuk mewujudkannya."
Yura berharap event ini bisa terwujud setiap tahunnya. Sehingga membiasakan teman dengar dan teman Tuli untuk menjalin komunikasi, menjalin relasi, mungkin bisa bekerja sama bareng.
"Mungkin banyak teman tuli yang bisa menjadi musisi. Dan aplikasi hear me juga memudahkan aku untuk bisa berkomunikasi dengan teman Tuli, jadi ga malu-malu lagi, lebih berani untuk ngobrol dengan teman Tuli," pungkasnya.
Advertisement